PITURUH, (pituruhnews.com) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024 kemarin, siswa SMPN 20 Purworejo yang tergabung dalam pengurus OSIS menggelar kegiatan ‘Aksi Pungut Sampah’, yang berlangsung Sabtu (15/06/2024).
Dalam aksi yang diikuti 24 siswa ini, mereka membersihkan lingkungan dengan memungut sampah khususnya sampah plastik di sepanjang jalan dari SMPN 20 Purworejo hingga kantor Kecamatan Pituruh sejauh kurang lebih 1 km.
Fatwa Nur Tahajud, tim Kesiswaan SMPN 20 Purworejo mengatakan Tim kita bagi dua. Mereka membersihkan lingkungan di sisi kiri dan kanan jalan. Saluran air juga tak luput dari aksi pungut sampah ini.
Menurut Fatwa, dalam aksi pungut sampah ini, selain diikuti pengurus OSIS, bapak ibu guru serta kepala sekolah juga turut berpartisipasi.
Dalam aksi yang dimulai pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB ini, berhasil terkumpul 7 karung sampah plastik. Untuk selanjutnya, sampah-sampah plastik tersebut dipilah-pilah sebelum dibawa ke TPA Pituruh.
“Aksi ini sebagai partisipasi dari institusi pendidikan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dari kegiatan ini kita mengajarkan pada anak, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” imbuh Fatwa.
"Tujuannya menanamkan karakter pada anak supaya mencintai kebersihan lingkungan. Harapannya mereka menjadi sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan ini dan bisa diterapkan di lingkungan mereka masing-masing." ucapnya.
Fatwa menambahkan karena dampak dari buang sampah sembarangan, menurut Fatwa, khususnya plastik, bisa menyebabkan banjir saat hujan jika dibuang di selokan karena aliran airnya tersumbat.
“Dan Aksi bersih-bersih lingkungan ini sebenarnya rutin dilakukan tiap Jum’at, tapi hanya dilingkungan sekolah saja,” kata Fatwa.
"Saya berharap, aksi pungut sampah ini bisa berlanjut. Kepada pengurus OSIS diharapkan mengadakan program yang ada kaitannya dengan kebersihan lingkungan ini dan untuk lebih banyak lagi terlibat dalam lingkungan sekitar atau masyarakat." tambah Fatwa
Kepala SMPN 20 Purworejo, Arwanto menambahkan, kegiatan aksi pungut sampah tersebut dilakukan sebagai bentuk kegiatan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat kecamatan Pituruh.
Adanya aksi pungut sampah ini sebagai tindak lanjut dari himbauan atau arahan pihak kecamatan, supaya ada action atau gerakan apa yang bisa membantu lingkungan menjadi bersih dan lebih asri.
“Kami melihat, bahwa membuang sampah di pinggir jalan masih ada, sehingga kami melakukan aksi ini,” ujar Budi.
Pihaknya juga membidik anak-anak dengan harapan mereka peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, dalam hal ini di SMPN 20 Purworejo, tapi merembetnya ke masyarakat. Sehingga masyarakat sangat mengapresiasi bahwa gerakan pungut sampah ini positif dan diharapkan bisa berkembang dengan jangkauan yang lebih luas lagi.
“Harapannya Pituruh lebih bersih dibanding kemarin,” kata Budi.
Disampaikan, dalam aksi pungut sampah ini, dari sampah plastik yang berhasil dikumpulkan, dipilah-pilah lagi. Untuk sampah plastik yang tidak terpakai tapi bisa dimanfaatkan, disetorkan ke pengepul di Megulung Kidul dan Tersidi Lor. Untuk yang benar-benar sudah tak bisa dimanfaatkan, dibawa ke TPA.
Menurut Budi, di sekolah yang dipimpinnya, peduli akan kebersihan lingkungan sudah menjadi budaya. Dalam prakteknya, selain piket kelas juga ada piket sekolah. Salah satunya menyapu halaman sekolah yang dilaksanakan sesuai tanggal yang melekat pada no urut absen.
“Mereka membantu penjaga sekolah untuk memunguti sampah di sekolah,” pungkas Budi.
Penulis : Mas Jon/vibes.koranjuri