Semangat Baru Gateball Purworejo: Antara Konsistensi dan Harapan Regenerasi

Pelantikan PERGATSI Purworejo

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Suasana hangat memenuhi Aula Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Sabtu (27/4/2025) pagi itu. Bukan sekadar seremoni, pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Kabupaten Purworejo periode 2024–2028 menjadi momen refleksi tentang perjalanan dan harapan baru bagi olahraga gateball di daerah ini.

Suranto, sosok yang kembali dipercaya sebagai Ketua Umum, berdiri di hadapan para tamu undangan dengan semangat yang tak berubah sejak awal membesarkan gateball di Purworejo. Ditemani wajah-wajah lama yang tetap setia mengabdi, ditambah tiga nama baru, ia menegaskan komitmen untuk terus mengukir prestasi dan memperluas kecintaan masyarakat terhadap olahraga ini.

"Jumlah atlet kita masih terbatas. Kita tidak bisa hanya mempertahankan yang ada, tetapi juga harus membuka ruang bagi bibit-bibit baru," ujarnya, sembari menyebut rencana strategis sosialisasi gateball ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK.

Gateball memang masih menjadi cabang olahraga yang terdengar asing bagi sebagian orang di Purworejo. Namun, melalui empat klub yang kini eksis, gairah itu perlahan dibangun. Harapannya, dengan bertambahnya klub dan atlet muda, gateball bisa semakin dikenal luas, bahkan dipertandingkan di ajang POPDA 2026.

Tak hanya dari internal, dukungan juga mengalir dari berbagai pihak. Ketua KONI Purworejo, Sumaryanto, menaruh harapan besar agar capaian dua medali emas di PORPROV 2023 dapat kembali dipersembahkan. Sementara itu, dari tingkat provinsi, Wakil Ketua Umum PERGATSI Jawa Tengah Budhie Santosa memberikan suntikan motivasi agar Purworejo tetap menjadi pilar penting kekuatan gateball Jawa Tengah.

Setelah prosesi pelantikan, acara berlanjut ke Rapat Kerja Tahun 2025. Para pengurus berkumpul, berdiskusi, mengulas jejak setahun ke belakang dan menatap program-program baru ke depan.

Bukan hanya tentang medali, bukan pula semata-mata soal regenerasi, melainkan tentang membangun tradisi. Tradisi olahraga baru, yang perlahan tapi pasti, ditumbuhkan di tanah Purworejo.