 |
| Wabup Dion Agasi Launching Program Speling |
Tak hanya meresmikan Speling, Wabup Dion juga meluncurkan layanan terbaru dari RSUD dr. Tjitrowardojo yaitu Tjitra Diagnostik Center (TDC), yang ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Direktur RSUD dr. Tolkha Amaruddin, M.Kes., Sp.THT.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa program Speling sejalan dengan prioritas pemerintahannya bersama Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., yaitu jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat. Ia menyebut program tersebut sebagai salah satu Quick Win yang akan dilaunching secara resmi pada semester kedua tahun 2025.
“Program Quick Win ini akan menjadi tonggak awal layanan kesehatan gratis di Purworejo. Selain itu, edukasi tentang gaya hidup sehat sangat penting, karena banyak anak muda yang saat ini mengalami gagal ginjal akibat pola hidup yang tidak sehat,” jelas Dion Agasi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya diukur dari jumlah layanan yang diberikan, tetapi juga dari indikator strategis seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan stunting, serta keberhasilan penanganan TBC dan perluasan kepesertaan JKN.
Wabup berharap, pelaksanaan Speling di 39 desa/kelurahan selama dua tahun ini tidak hanya fokus pada kuratif, tetapi juga pada langkah-langkah promotif dan preventif.
“Saya titip betul kepada petugas kesehatan yang bertugas di lapangan. Jangan hanya berfokus pada pengobatan, tapi juga harus menjadi agen perubahan pola hidup sehat di masyarakat,” pesannya.
Menutup sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program Speling dan mewujudkan komitmen awal pemerintah daerah terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih dan selamat bertugas. Mari sukseskan Speling untuk masyarakat sehat, generasi cerdas, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo, dr. Sudarmi, M.M., dalam laporannya menjelaskan bahwa program Speling melibatkan satu RS Provinsi (RSJD dr. RM Soedjarwadi Klaten), 12 rumah sakit di Purworejo, dan 27 puskesmas. Ia berharap program ini dapat berdampak nyata, terutama dalam menurunkan kematian ibu, stunting, mempercepat pengobatan TBC, deteksi dini kanker serviks, serta menangani penyakit tidak menular dan masalah kesehatan jiwa secara lebih baik.
