Notification

×

Iklan

Dialog FPK Purworejo: Merawat Kebhinekaan dan Menguatkan Persatuan Antar Suku

Selasa, 20 Mei 2025 | 01:26 WIB Last Updated 2025-05-19T18:26:17Z

Dialof Forum Pembauran Kebangsaan
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo menggelar Dialog Forum Pembauran Kebangsaan pada Senin (19/05/2025) di Pendopo Hotel Ganesha. Kegiatan ini mengangkat tema “Merawat Kebhinekaan dan Menguatkan Persatuan” dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas suku di Purworejo, seperti Batak, NTT, Sulawesi, Padang, Bengkulu, dan lainnya.


Dialog ini menghadirkan dua narasumber utama. Yang pertama adalah Pemerhati Budaya, Sumanang Tirtasujana, seorang budayawan asal Pituruh yang aktif di Yogyakarta. Ia menyampaikan pandangan teoritis tentang pentingnya merawat kebhinekaan melalui pendekatan budaya dan bahasa. Narasumber kedua, Mustakim, selaku Ketua FPK Purworejo, membahas langkah strategis bagaimana FPK ke depan bisa menjadi wadah yang lebih kuat dalam menyatukan berbagai komunitas suku di wilayah Kabupaten Purworejo.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme para peserta. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini melampaui ekspektasi karena ternyata banyak komunitas suku di Kabupaten Purworejo yang aktif dan ingin berkontribusi dalam menjaga persatuan.


“Ternyata di luar dugaan, banyak komunitas suku yang tinggal di Purworejo. Dialog ini menjadi wadah penting untuk mempererat persaudaraan antar suku. Kami juga menyadari masih ada suku-suku yang belum terinventarisir. Ke depan, kami berkomitmen memperbaikinya,” ujar Agus.

 

Ia menambahkan, kegiatan serupa pernah dilakukan pada tahun 2024, namun tidak seantusias tahun ini. Karena itu, Kesbangpol akan terus berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan dialog kebangsaan atau parade seni yang dapat merangkul keberagaman.

Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa pihaknya menargetkan zero SARA (tidak ada konflik yang berkaitan dengan Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) di Kabupaten Purworejo. Menurutnya, menjaga kondusivitas adalah kunci utama dalam merawat keberagaman.


“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan konflik antar suku di Purworejo. Harapannya, ke depan tidak ada konflik sama sekali. Target kami jelas: zero SARA. FPK bersama Kesbangpol akan terus bersinergi dalam menjaga persatuan ini,” tegasnya.

 

Dalam kegiatan ini, turut hadir pula perwakilan dari berbagai komunitas suku, meskipun beberapa seperti suku Madura belum terwakili karena belum ditemukan koordinator atau ketuanya.


Melalui forum ini, FPK dan Kesbangpol berharap akan terbentuk komunikasi yang lebih intens dan inklusif antar komunitas suku di Purworejo, demi menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan bersatu dalam keberagaman.

×
Berita Terbaru Update