![]() |
pembinaan DPK KNPI Kemiri |
Tepat pukul 09.00 WIB, sebanyak 33 pengurus KNPI DPK Kecamatan Kemiri memulai rangkaian kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci dari berbagai instansi. Di antara hadirin tampak Eni Widiastuti yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Dinporapar, jajaran pengurus KNPI DPD Kabupaten Purworejo yang diwakili oleh Muhammad Musyafa' (Ketua) dan Tashilul Manasik (Sekretaris), serta Bambang Supriatno selaku Camat Kemiri.
"Kami sedang dalam proses penataan ulang program kepemudaan dengan rencana pelantikan serentak seluruh pengurus KNPI di Purworejo," terang Tashilul Manasik dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keberadaan organisasi pemuda dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui kolaborasi yang terstruktur dari desa hingga kabupaten.
Camat Bambang Supriatno yang berkesempatan membuka acara memberikan apresiasi terhadap kehadiran para pemuda. "Mereka yang hadir hari ini adalah individu-individu pilihan yang telah mengambil peran strategis di tingkat kecamatan," ujarnya. Bambang menekankan pentingnya representasi pemuda di setiap desa dengan memperhatikan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan.
Lebih lanjut, Bambang menyoroti urgensi komunikasi dan koordinasi yang efektif antar level pemerintahan. "Kami tidak menginginkan kegiatan ini hanya menjadi forum formalitas. Ini harus menjadi ruang interaktif di mana gagasan-gagasan produktif dapat mengalir tidak hanya di tingkat kecamatan, tetapi juga ditindaklanjuti hingga level kabupaten," tegasnya.
Materi pembinaan disampaikan oleh beberapa narasumber kompeten, di antaranya Eni Widiastuti dari Dinporapar yang membahas pentingnya penguatan sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan kesetaraan gender. "Program kepemudaan harus mampu menjadi wadah pengembangan jiwa kepemimpinan, semangat kewirausahaan, dan penguasaan teknologi. Fokus kita adalah memperkuat indeks pembangunan pemuda dari berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kepemimpinan dan organisasi," paparnya.
Keamanan wilayah menjadi perhatian khusus dalam sambutan Sunarso, perwakilan dari Polsek Kemiri. "Menjelang hari raya, kita harus waspada terhadap potensi pencurian hewan kurban. Peran aktif pemuda sangat dibutuhkan untuk berkoordinasi dengan aparat kepolisian, salah satunya melalui intensifikasi ronda malam," pesannya.
Aspani yang mewakili Koramil 08 Kecamatan Kemiri turut menyampaikan pandangannya. "Pemuda bukan sekadar generasi penerus, mereka adalah tulang punggung yang menentukan arah kemajuan bangsa. Setiap pemuda harus mampu membawa perubahan positif dan mengharumkan nama daerahnya," ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Musyafa' selaku Ketua KNPI DPD Kabupaten Purworejo menjelaskan filosofi di balik pemberian seragam KNPI. "Ini lebih dari sekadar pakaian, ini adalah simbol kesatuan dan kebersamaan untuk menciptakan Purworejo yang lebih maju melalui peran aktif pemuda," jelasnya. Musyafa' juga mengingatkan bahwa KNPI harus menjadi wadah pengembangan kapasitas kepemudaan yang tangguh menghadapi tantangan digital.
Widiastuti dari Dinas Kesehatan mengajak para pemuda untuk menjadi agen edukasi kesehatan di masyarakat. "Kalian memiliki peran vital dalam kampanye pencegahan demam berdarah melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk," tegasnya. Widiastuti juga memperkenalkan program inovatif Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan "Spelling" atau Spesialis Keliling yang membawa layanan dokter spesialis langsung ke desa-desa.
Carolina Trisakti Iriandini yang mewakili Dinperintransnaker menekankan urgensi pengembangan kompetensi. "Pemuda harus aktif mengikuti pelatihan untuk mempertajam soft skill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja," jelasnya. Kehadiran instansinya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan pemuda menghadapi dinamika pasar kerja.
Ahmad Luthfi Khakim, sosok yang telah dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Kabupaten Purworejo, berbagi pengalaman dan visinya. Ia mengajak rekan-rekan pemuda untuk berkontribusi nyata di berbagai sektor dan berkolaborasi aktif dengan pemerintah daerah. "Di era digital ini, penggunaan media sosial secara bijak menjadi kunci kesuksesan generasi muda," pesannya.
Rangkaian acara ditutup oleh Akhmad Najeh, Ketua DPK KNPI Kecamatan Kemiri. "Sebagai generasi penerus, pemuda harus menjadi motor penggerak pembangunan di Kecamatan Kemiri. Teruslah mengasah kemampuan diri melalui kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo," tandasnya.
Acara yang berakhir pada pukul 11.31 WIB ini dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi DPK KNPI Kecamatan Kemiri untuk merumuskan langkah-langkah strategis organisasi ke depan dalam mendukung pembangunan daerah. (RA)