![]() |
Lokasi truk terguling di Purbayan |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan oleh Dedi Setiawan mengalami gangguan mesin saat melintasi tanjakan Argo Belah sekitar pukul 13.00 WIB. Kendaraan tersebut tiba-tiba mundur karena sistem pengereman tidak mampu menahan beban muatan yang berlebih, menyebabkan truk oleng dan akhirnya terguling.
"Mesinnya tiba-tiba bermasalah waktu di tengah tanjakan. Rem tidak kuat menahan beban, jadi truknya mundur sendiri terus oleng dan akhirnya roboh," ungkap saksi mata di lokasi kejadian.
Pasca kejadian, Dedi segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Respons cepat datang dari Pemerintah Desa Purbayan yang bersama warganya langsung menuju lokasi kejadian. Upaya evakuasi juga mendapat bantuan dari Pemerintah Desa Gunung Teges beserta warganya yang turut membantu proses penyelamatan.
Proses evakuasi kendaraan dilakukan secara manual dengan cara menarik truk yang terguling. Kerja sama yang baik antara warga kedua desa membuahkan hasil, dengan proses evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 14.25 WIB.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Dedi Setiawan selaku pemilik truk dan istrinya, Endrik Suciati, yang juga berada dalam kendaraan saat kejadian berlangsung, berhasil selamat tanpa cedera serius.
Diketahui, muatan kayu dalam truk tersebut rencananya akan dikirim ke pabrik pengolahan. Dedi mengakui bahwa ia memilih mengangkut kayu dalam jumlah besar sekaligus untuk mempersingkat waktu pengangkutan. Namun keputusan tersebut justru berujung pada kecelakaan karena kendaraan tidak mampu mengatasi tanjakan dengan beban yang melebihi kapasitas.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengendara, khususnya pengangkut barang, untuk selalu memperhatikan kapasitas kendaraan dan tidak memaksakan muatan berlebih demi keselamatan berlalu lintas. (RA)