Notification

×

Iklan

Karawitan Iringi Perpisahan, SDN Rejosari Grabag Sulap Serah Terima Kelas VI Jadi Panggung Budaya

Senin, 02 Juni 2025 | 20:49 WIB Last Updated 2025-06-03T00:08:30Z

penampilan siswa SDN Rejosari saat memainkan karawitan
GRABAG, (pituruhnews.com) - Momen perpisahan biasanya diwarnai isak haru, namun berbeda dengan SDN Rejosari Grabag, Purworejo. Pengumuman dan Serah Terima Peserta Didik Kelas VI tahun ini justru menjadi magnet perhatian wali murid, warga dan tamu undangan. Panggung sederhana di halaman sekolah disulap menjadi ruang pelestarian budaya Jawa dengan suguhan istimewa: kesenian karawitan "Kridha Langen Wirama" yang dimainkan oleh para siswa kelas VI sendiri. Senin, 02/06/2025.


Dengan balutan busana tradisional, para siswa memukul gamelan dengan mantap, menabuh kenangan dan harapan sekaligus. Suara tembang "Ilir-ilir" menggema pelan, membawa pesan moral dari masa silam ke telinga generasi kini. Tak sekadar penampilan seni, acara ini menjadi penanda kuat bahwa SDN Rejosari tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga merawat akar budaya.

Kepala Sekolah SDN Rejosari, Siti Muryani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi bagian dari upaya nguri-uri kabudayan Jawa.


“Karawitan adalah warisan dari leluhur yang sarat makna. Lagu-lagu dolanan seperti Ilir-ilir dan Pepeling bukan hanya enak didengar, tapi penuh nilai moral—mengajarkan anak untuk andhap asor, hormat kepada orang tua, guru, dan tentu Sang Pencipta,” ujarnya.

 

Tahun ini, sebanyak 26 siswa dinyatakan lulus. Acara pun semakin semarak dengan pertunjukan drama musikal, tari Saman, gerak dan lagu dari siswa kelas I hingga VI. Antusiasme wali murid dan tamu undangan terlihat dari bangku-bangku yang penuh dan tepuk tangan yang tak putus.

Sebagai penutup, acara ini semakin istimewa dengan hadirnya Achmad Luthfi Khakim, Pemuda Pelopor Kabupaten Purworejo Tahun 2024, yang memberikan motivasi penuh inspirasi kepada para siswa.


“Kegiatan ini menjadi momen yang sangat berkesan, melihat semangat dan antusiasme para siswa-siswi dalam mendengarkan materi motivasi yang saya sampaikan. Dalam kesempatan ini, saya mengajak mereka untuk berani bermimpi, giat belajar, dan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin serta tanggung jawab sejak dini,” ucapnya.

 

Ia berharap semangat yang ditanamkan hari ini bisa menjadi bekal berharga bagi perjalanan pendidikan mereka ke depan.

“Anak-anak hebat hari ini adalah pemimpin masa depan bangsa,” ucapnya.

 

"Di tengah gempuran digital dan globalisasi, SDN Rejosari Grabag menghadirkan cara elegan untuk tetap membumi. Mengajarkan generasi penerus agar tak hanya cerdas pikirannya, tetapi juga halus budinya—melalui suara gamelan yang terus berdentang di tengah dunia yang semakin bising." pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update