Notification

×

Iklan

Menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah, Purworejo Kukuhkan Langkah Menuju Kabupaten yang Religius dan Bermartabat

Jumat, 27 Juni 2025 | 09:04 WIB Last Updated 2025-06-27T02:04:28Z

menyambut tahun baru 1447 H gelar doa bersama
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Menutup tahun 1446 Hijriah dan menyongsong Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar doa bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (26/06/2025). Momentum sakral ini dihadiri jajaran Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.


Kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebagai refleksi spiritual dan sosial dalam menapaki perjalanan baru. Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan tahun baru Hijriah sebagai titik tolak untuk bermuhasabah—merenungi dan mengevaluasi amal serta langkah selama setahun terakhir.


“Hari ini kita berada di penghujung tahun 1446 Hijriah. Insya Allah, esok hari kita memasuki 1 Muharam 1447 Hijriah. Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Purworejo. Semoga ini menjadi awal yang membawa berkah, kedamaian, dan semangat baru,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar seremoni, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat iman, mempererat ukhuwah islamiyah, serta menumbuhkan semangat kepedulian sosial. Semua itu menjadi bagian dari langkah strategis mewujudkan Purworejo yang BERSERI – Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif.


Dr Uan Abdul Hanan SAg MSI selaku penyelenggara sekaligus tokoh agama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang sarat makna. Menurutnya, doa bersama menjelang Tahun Baru Islam bukan hanya simbol perayaan, melainkan juga wujud komitmen dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama di tengah masyarakat.

“Dengan muhasabah ini, kita berharap dapat menyongsong tahun baru dengan lebih baik, lebih bersemangat, dan lebih siap dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

 

Semangat religius yang dibangun dari tingkat pemerintahan hingga masyarakat ini diharapkan mampu menjadi pondasi kokoh dalam membentuk karakter warga Purworejo yang bermartabat dan berdaya saing, menuju masa depan yang lebih terang dan penuh keberkahan.

×
Berita Terbaru Update