![]() |
Haflah akhirussanah MI Salafiyah Wareng |
Acara Haflah Akhirussanah tahun ini diikuti oleh 38 siswa kelas VI yang telah menyelesaikan masa belajar mereka di MI Salafiyah Wareng. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai kelulusan (pawai khotimin) yang meriah, diiringi oleh drumband sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para siswa selama menempuh pendidikan.
Kegiatan ini dipandu oleh pembawa acara dari siswa kelas IV dan V, menampilkan berbagai program unggulan, salah satunya adalah Khotmil Qur’an oleh TPQ Salafiyah Wareng dengan metode tematik yang mengangkat tema “Pendidikan”. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa tidak hanya mampu melafalkan Al-Qur’an, tetapi juga dapat memahami dan meneladani kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Usai prosesi khotmil Qur’an, acara dilanjutkan dengan penyerahan syahadah (ijazah TPQ) secara simbolis oleh Ketua Badko TPQ Kabupaten Purworejo. Para hadirin juga disuguhkan penampilan pidato dalam empat bahasa: Jawa, Inggris, Arab, dan Indonesia, sebagai wujud peningkatan mutu dan kompetensi siswa MI Salafiyah Wareng.
Dalam kesempatan istimewa ini, panitia juga menghadirkan KH. Muhammad Haekal, S.Pd.I, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo, sebagai pengisi tausyiah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menempuh pendidikan di lembaga yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU.
“Belajarlah di lingkungan Ma’arif NU, karena di sanalah sanad keilmuan jelas terjaga. Ilmu yang diajarkan memiliki keterhubungan langsung kepada para ulama terdahulu yang bersambung hingga Rasulullah SAW,” ujar beliau.
Kepala MI Salafiyah Wareng, Ibu Ima Sarofah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara Haflah Akhirussanah bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan para siswa.
“Apa yang kalian usahakan hari ini akan membentuk masa depan kalian. Teruslah belajar, berbuat baik, dan hormati orang tua,” pesannya penuh haru.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Bapak H. Mukhlis Abdillah, S.Ag., M.H. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya memilih lembaga pendidikan yang tepat bagi anak-anak.
“Anak adalah amanah dari Allah SWT. Jangan sampai salah menitipkan mereka. MI Salafiyah Wareng merupakan lembaga pendidikan yang dibangun, dijaga, dan dirawat oleh masyarakat. Semoga madrasah ini menjadi tempat lahirnya generasi berakhlak karimah,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian Haflah Akhirussanah, pada malam harinya akan digelar acara Salafiyah Bersholawat bersama K.H. Chakimuddin dari Tegalrejo, Magelang dan Ustadz Syarifudin Ahmad (Gus Wahid) dari Yogyakarta, yang akan diiringi oleh grup hadroh As-Shofa. Kegiatan ini diharapkan menjadi penutup yang penuh berkah dan syiar bagi seluruh masyarakat Wareng dan sekitarnya.
Dengan mengusung semangat “Madrasah Maju, Mandiri, dan Mendunia”, MI Salafiyah Wareng terus berkomitmen menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam iman, ilmu, dan akhlak. (Roh)