![]() |
pemenang festival domba Purworejo 3025 |
Acara yang menjadi magnet para pecinta domba ini berhasil menyedot perhatian hampir 300 peserta dari berbagai penjuru daerah, mulai dari Purworejo, Magelang, Temanggung, Kebumen, Yogyakarta, Pasuruan, Brebes, Bumiayu hingga Banyuwangi. Festival ini tidak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi juga ruang silaturahmi antar peternak lintas daerah.
Ketua panitia, Abdi Sandiko, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu memacu kualitas peternakan domba di Kabupaten Purworejo. “Selama ini banyak peternak kita yang masih menjadikan ternak sebagai sampingan. Harapannya, melalui festival ini mereka bisa melihat potensi besar dari peternakan domba yang dikelola dengan manajemen yang baik,” ujarnya.
Tahun ini, festival menghadirkan dua kategori utama lomba yakni domba lokal dan domba cross. Domba cross merupakan hasil kawin silang dengan domba impor, memiliki ciri khas seperti bulu yang lebih halus, kepala khas, dan ekor yang besar hingga menyentuh siku. Setiap kategori terbagi menjadi tiga kelas: non poel, poel 1-2-3, dan rampas, baik jantan maupun betina — total 12 kelas yang dipertandingkan.
Yang menarik, sistem penilaian tak hanya mengandalkan berat badan, tetapi juga aspek seni, kebersihan, hingga postur tubuh. Domba gemuk belum tentu juara jika tak menampilkan keindahan fisik dan perawatan optimal.
Momen dramatis terjadi saat domba “Baladewa” milik EL Farm Blitar berhasil menaklukkan jawara bertahan enam kali, “Tukul” dari Buana Abadi Farm Jember. “Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Baladewa bisa mengalahkan Tukul di event bergengsi ini,” ujar pemilik EL Farm dengan rasa bangga.
Para pemenang mendapatkan trofi, uang pembinaan, dan sertifikat, sedangkan 10 besar terbaik juga diganjar sertifikat penghargaan.
Festival ini kembali membuktikan bahwa peternakan domba bukan hanya tradisi, tapi juga potensi ekonomi jika dikelola dengan serius. Purworejo bersiap menjadi poros baru per-dombaan nasional.
Berikut Pemenang Festival Domba 2025 Kabupaten Purworejo :
LOKAL BETINA NON POEL
Juara I : Wingko (Budiman) Berat 57.2 kg
Juara II : Jeny (Yuli) Berat 48.4 kg
Juara III : Rama Jagandi (Duta) Berat 42.4
BETINA CROS NON POEL
Juara I : Sizuka (Kang Dion) Berat 55.6 kg
Juara II : Lala (Ibrahim Farm) Berat 51.2
Juara III : Cika (Sang Surya) Berat 49.8
LOKAL JANTAN NON POEL ( C )
Juara I : Lindu (Cempe Ningrat) Berat 73.2 kg
Juara II : Joker (Imam) Berat 71.6 kg
Juara III : Rama (Agus) Berat 66.8 kg
CROS JANTAN NON POEL
Juara I : Garuda (Ibrahim Farm) Berat 86.8 kg
Juara II : Bima Sena (Sumber Rejeki F) Berat 86.2 kg
Juara III : Jamput (Hasan Farm) Berat 85.6 kg
LOKAL BETINA POEL 1-2
Juara I : Citra Ayu (Cempe Kemaki F) Berat 72.4 kg
Juara II : Citra (Putra MBKP F) Berat 71.6 kg
Juara III : Pingah (Yahya) Berat 57.4 kg
BETINA CROS POEL 1 - 2
Juara I : TIREX (IBRAHIM FARM) Berat 71 kg
Juara II : DEWI (WEDUS GALAK) Berat 66.6 kg
Juara III : NARTI (EDI) Berat Berat 63.6 kg
LOKAL JANTAN POEL 1 - 2 PASANG ( B )
Juara I : RAYA (JAGAL LIAR FARM) Berat 112.8 kg
Juara II : PONCOWOLO (FEBRI) Berat 100.6 kg
Juara III : ANGGODO (PARDI) Berat 99.8 kg
CROS JANTAN POEL 1 -2
Juara I : DEN JOYO (WEDUS GALAK F) Berat 129 kg
Juara II : GIRIBANGUN (TUMANJAYA FARM( Berat 118.8 kg
Juara III : RADEN GATOTKACA (AKLATAMA FARM) Berat 114.2 kg
LOKAL BETINA POEL 3 - RAMPAS
Juara I : PUTRI AYU IBRAHIM F Berat 86.4 kg
Juara II : LAURA (RESTU) Berat 85.2 kg
Juara III : SIMBOK (CEMPE KEMAKI F) Berat 84.4 kg
BETINA CROS POEL 3 - RAMPAS
Juara I : RENGGANIS WEDUS GALAK F Berat 122 kg
Juara II : RINJANI TUMANJAYA FARM Berat 103.6 kg
Juara III : LINTANG MANIKARA (UDIN) Berat 97.6 kg
LOKAL JANTAN POEL 3 - RAMPAS ( A )
Juara I : KRISTAL (RESTU) Berat 112 kg
Juara II : KUSUMO (RESTU) Berat 109.6 kg
Juara III : KUMBOKARNO (ANAS) Berat 108.2 kg
CROS JANTAN POEL 3 - RAMPAS
Juara I : BALADEWO (EL FARM) Berat 147 kg
Juara II : TUKUL (ULIL ABAB) Berat 144.2 kg
Juara III : DENJOYO (WEDUS GALAK) Berat 130.6 kg