![]() |
Ceramah Gus Miftah |
Acara ini menghadirkan tokoh nasional KH. Miftah Maulana Habiburrohman atau yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, yang turut datang bersama Majelis Santri Kendil. Kehadiran Gus Miftah sukses menyedot perhatian ratusan jamaah dari berbagai penjuru.
Dalam tausiyahnya, Gus Miftah mengangkat tema pentingnya menghormati guru, seraya menyinggung kasus yang terjadi di Demak, di mana seorang guru ngaji justru dilaporkan dan dikenai denda. “Jangan sampai bangsa ini kehilangan akhlak kepada guru. Hormati guru adalah bagian dari menghormati ilmu dan nilai-nilai luhur agama,” tegasnya.
Tak hanya itu, Gus Miftah juga menekankan pentingnya sinergitas dan toleransi antar elemen masyarakat. Ia mengapresiasi kolaborasi antara Kokam, Banser, Pemuda Kristen, serta dukungan dari unsur TNI-Polri, yang hadir dan menjaga ketertiban acara. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa persatuan dan kebhinekaan dapat dijaga melalui semangat keagamaan yang inklusif.
“Mas Gun ini adalah santri saya. Saya bangga beliau mampu menjadi bagian dari gerakan dakwah yang damai dan menyatukan,” ujar Gus Miftah, menutup ceramahnya dengan penuh haru.
Pengajian Akbar ini menjadi momentum spiritual sekaligus kebangsaan yang mempererat silaturahmi dan semangat toleransi lintas iman dan ormas di Purworejo.