![]() |
| TKP Kebakaran |
Informasi kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada pukul 05.30 WIB. Laporan disampaikan oleh Ngadiso, warga setempat yang juga pemilik gudang. Tim Damkar dari Pos Kutoarjo dan Regu Mako Induk segera bergerak ke lokasi pukul 05.33 WIB dan tiba pada pukul 05.42 WIB. Proses pemadaman berakhir pada pukul 12.20 WIB.
Objek yang terbakar adalah gudang penyimpanan merang (jerami kering) yang menjadi bagian dari usaha penggilingan padi. Berdasarkan keterangan pemilik, asap mulai terlihat dari dalam gudang sekitar pukul 03.00 WIB. Ia sempat berusaha memadamkan api secara mandiri menggunakan pompa air, namun upaya tersebut gagal karena air sumur habis. Setelah dua kali percobaan, pemilik akhirnya meminta bantuan perangkat desa untuk menghubungi petugas Damkar.
Delapan personel Damkar diterjunkan bersama dua unit kendaraan pemadam (AA 9038 dan AA 9083), serta didukung mobil dobel kabin dari Mako Induk. Pemadaman dilakukan dengan metode water supply dari Pos Kutoarjo.
Pos Damkar Kutoarjo melalui Yudha Brama Jaya menjelaskan bahwa hambatan utama dalam proses pemadaman adalah banyaknya tumpukan merang dan posisi api yang berada di bagian dalam, sehingga proses pendinginan membutuhkan waktu lama.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp100.000. Kebakaran diduga dipicu oleh kelalaian manusia.
