![]() |
Kopdes Purworejo |
Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, SH. Dalam sambutannya, ia tak hanya menekankan pentingnya kegiatan ini, namun juga menyampaikan komitmen kuat untuk terus mendampingi koperasi desa menjadi pemain utama dalam ekonomi kerakyatan.
“Kegiatan ini bukan hanya kontak bisnis biasa. Ini adalah jembatan menuju ekonomi desa yang mandiri dan bermartabat,” ujar Bupati Yuli, penuh optimisme.
Kehadiran para mitra usaha besar dan lembaga strategis dalam pertemuan ini diharapkan dapat memantik kolaborasi konkret: dari penguatan rantai pasok, kemudahan akses permodalan, distribusi produk yang lebih luas, hingga peningkatan literasi dan kapabilitas pengelolaan koperasi di tingkat akar rumput.
Capaian kelembagaan koperasi Merah Putih di Purworejo terbilang luar biasa. Dari 494 desa dan kelurahan, sebanyak 454 telah mengantongi SK Administrasi Hukum Umum. Rinciannya, 425 koperasi terbentuk secara mandiri, sementara sisanya bergabung dalam 29 koperasi bersama. Ini bukan sekadar angka, tapi cermin dari kesungguhan desa-desa di Purworejo untuk membangun masa depan ekonominya sendiri.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM atas inisiasi kegiatan ini, serta para mitra usaha yang hadir.
“Langkah hari ini adalah awal dari perjalanan panjang. Mari kita rawat kolaborasi ini, agar koperasi Merah Putih benar-benar menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi rakyat, terutama di pedesaan,” pungkas Bupati.
Purworejo telah menyalakan api semangat. Kini, giliran koperasi-koperasi desa untuk menyalurkan energi itu ke dalam mesin ekonomi yang berpihak pada rakyat.