perahu nelayan terbalik saat sedekah laut di Pantai Genjik |
Kegiatan larungan digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. Ratusan warga tampak antusias memadati bibir pantai menyaksikan miniatur rumah joglo berisi kambing kendit, hasil bumi, jenang abang-putih, kain hijau, serta kembang tujuh rupa yang dilarung ke tengah laut.
Sebanyak 20 perahu nelayan turut mengiringi perahu utama pembawa sesaji. Namun karena waktu larungan yang dilakukan siang hari, ombak yang mulai meninggi membuat tiga perahu terbalik di tengah laut. Meski sempat membuat panik, seluruh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dan langsung ditolong perahu lainnya.
“Alhamdulillah semua selamat, tidak ada korban. Hanya insiden kecil karena ombak mulai besar,” ujar Kepala Desa Kertojayan, Tri Rapi Pangestuti.
Tri juga menjelaskan bahwa biasanya aktivitas melaut dilakukan pagi atau dini hari sekitar pukul 5, saat ombak belum terlalu besar. Ia mengapresiasi semangat para nelayan yang tetap melestarikan tradisi meski menghadapi tantangan alam.