Notification

×

Iklan

Borobudur Indonesia Expo 2025: Angkat Potensi UMKM dan Ekonomi Kreatif Purworejo di Panggung Nasional

Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:51 WIB Last Updated 2025-08-07T23:51:56Z

pembukaan Borobudur Indonesia Expo 2205 di Purworejo
PURWOREJO – Gelaran Borobudur Indonesia Expo 2025 resmi dibuka di Kabupaten Purworejo, Kamis (7/8/2025), sebagai momentum strategis untuk mendongkrak potensi unggulan daerah. Acara ini berlangsung selama empat hari, 7–10 Agustus 2025, dipusatkan di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo, Art Center, dan Jalan RAA Tjokronegoro.


Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) RI ini menjadi panggung besar bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, sekaligus mengangkat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

UMKM: Pilar Ekonomi yang Tak Bisa Diabaikan

Deputi Bidang Usaha Kecil KemenKopUKM, Temmy Satya Permana, menegaskan bahwa kekuatan ekonomi nasional tidak lepas dari peran UMKM yang menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja.


"Borobudur Indonesia Expo adalah penggerak transformasi ekonomi. Ini bukti bahwa UMKM bukan sekadar pelengkap, tapi aktor utama ekonomi rakyat," ujar Temmy saat pembukaan expo di Pendopo Kabupaten Purworejo.

 

Ia juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Purworejo atas komitmennya dalam menumbuhkan UMKM secara berkelanjutan. Berdasarkan data KemenKopUKM, terdapat 110.484 unit UMKM di Purworejo, dengan sektor prioritas meliputi pariwisata (17,3%), kuliner (10,22%), dan handicraft (4,45%).


"Purworejo juga memiliki komoditas unggulan seperti kelapa, kopi, dan gula aren yang potensial dikembangkan untuk hilirisasi dan ekspor. Ini sangat relevan dengan potensi kawasan DSP Borobudur," tambahnya.

Dorong Ekonomi Kreatif, Perkuat Identitas Lokal

Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH menyambut baik pelaksanaan expo ini sebagai strategi efektif mendukung kemajuan UMKM, terutama yang berada di wilayah sekitar kawasan Borobudur.


"Saya berharap kegiatan ini mampu mengangkat produk UMKM Purworejo agar lebih dikenal, penjualan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat ikut terdongkrak," ujarnya.

 

Bupati juga menyoroti pentingnya mendorong sektor ekonomi kreatif sebagai sumber pertumbuhan baru. Ia menyebut bahwa potensi lokal seperti kerajinan tangan, seni, kuliner, dan pariwisata berbasis budaya perlu dioptimalkan.


"Ekonomi kreatif adalah peluang besar untuk menggali kekayaan lokal berbasis inovasi dan kreativitas. Pemerintah Kabupaten siap bersinergi dan mendukung pengembangannya demi mewujudkan Purworejo yang Berdaya Saing," tandasnya.

Menjadi Sorotan Nasional

Borobudur Indonesia Expo 2025 menjadi ajang yang tak hanya memperkuat posisi UMKM di panggung nasional, tetapi juga memperkenalkan keunikan dan potensi unggulan Purworejo kepada khalayak luas. Ribuan pengunjung ditargetkan hadir selama empat hari pelaksanaan, sekaligus menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal pascapandemi.

×
Berita Terbaru Update