 |
| pernyataan sikap GMNI Purworejo |
Ketua DPC GMNI Purworejo, Mahestya Andi Sanjaya, mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan GMNI ikut serta dalam aksi tersebut adalah tidak benar. “Kami menegaskan, DPC GMNI Purworejo tidak terlibat dalam aksi demo di Markas Brimob Kutoarjo. Kami juga tidak pernah menugaskan kader untuk ikut serta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2025).
Ia juga menepis isu yang mencantumkan namanya sebagai koordinator lapangan aksi pada Senin, 1 September 2025. Menurutnya, kabar tersebut adalah hoaks dan menyesatkan. “Itu tidak benar adanya. Saya tegaskan, GMNI Purworejo tidak akan mengikuti aksi apapun pada tanggal tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mahestya mengajak seluruh kader dan simpatisan GMNI untuk tetap menjaga semangat juang dengan mengutamakan keselamatan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Mari terus jaga api perjuangan.,” pungkasnya.
Tuntutan GMNI Purworejo :
1. Mendesak dilakukannya evaluasi kinerja pemerintah, DPRD, aparat, serta berbagai komponen penyelenggara Negara.
2. Menuntut agar negara benar-benar mendengarkan aspirasi rakyat serta tidak membebani masyarakat dengan kebijakan yang justru menyulitkan kehidupan rakyat.
3. Menghadirkan teladan kesederhanaan dan empati dari para elit negara sebagai contoh nyata bagi masyarakat.
4. Menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk menjaga fasilitas publik, karena seluruh sarana tersebut dibangun dari pajak rakyat, sehingga kerusakannya akan merugikan rakyat sendiri.
5. Menuntut adanya keterbukaan informasi dari Pemerintah Kabupaten Purworejo dan pihak-pihak terkait mengenai kasus Mini Zoo.
