![]() |
Kejadian penyerangan do Mako Brimob Kutoarjo |
Purworejo – Suasana malam di sekitar Markas Komando (Mako) Brimob Kompi 4C Pelopor Kutoarjo mendadak mencekam pada Sabtu (30/8/2025). Aksi sekelompok massa yang berujung anarkis membuat warga sekitar resah hingga akhirnya aparat kepolisian melakukan penindakan tegas. Sejumlah pelaku berhasil diamankan, termasuk yang diduga pelajar SMK dari wilayah Kutoarjo dan Kemiri.
Kericuhan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan, tetapi juga mengakibatkan beberapa orang mengalami luka dan harus dirawat di RSUD Tjitrowardojo. Informasi mengenai identitas para terduga pelaku bahkan sempat beredar luas di media sosial dan grup percakapan warga.
Kapolsek Kutoarjo, AKP Sakino, memastikan bahwa para pelaku kini diamankan di Polres Purworejo.
“Betul, para pelaku sudah kami amankan. Sedangkan yang terluka saat kericuhan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Tjitrowardojo,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).
Keterlibatan pelajar dalam aksi anarkis ini memunculkan keprihatinan dari berbagai pihak. Ketua MKKS SMK Kabupaten Purworejo, Budiyono, langsung menginstruksikan seluruh kepala sekolah untuk memberikan larangan keras kepada siswa agar tidak ikut dalam aksi massa.
“Jangan korbankan masa depan dengan tindakan yang melanggar hukum. Fokus belajar dan berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu sekolah yang siswanya disebut ikut aksi menyatakan siap mengikuti arahan dari pihak kepolisian.
“Kami menunggu petunjuk dari Polres, biar anak-anak bisa dibina,” ujar perwakilan sekolah.
Polisi menegaskan bahwa setiap pelaku yang terbukti terlibat akan diproses hukum tanpa pengecualian. Aparat mengingatkan, tidak ada ruang bagi tindakan anarkis yang mengganggu ketertiban umum.