Di bawah bimbingan Koordinator Wilcambidik Pituruh Indah Puspita Ningrum dan Pengawas TK/SD para anggota Wilcambidik menunjukkan penampilan yang memukau dan penuh semangat. Mereka tidak hanya ikut serta, tetapi juga menjadi salah satu peserta yang paling dinantikan. Barisan Wilcambidik tampil dengan beragam seragam yang dikenakan dari kontingen Wilcambidik Pituruh.
Wilcambidik memukai dengan tarian kreatif dari Dalam gebyar Parade Kreatif Pituruh Ampuh, sebuah suguhan istimewa tersaji dari kolaborasi apik antara siswa dan guru. Mereka membawakan tarian kreatif yang memukau, di mana seorang putri cantik menjadi lakon utama. Keunikan tarian ini terletak pada kehadiran sosok Buto yang gagah dan berwibawa, diperankan oleh lima guru, yang setia mengawal putri-putri. Gerak tari yang dinamis dan kostum yang menarik semakin menghidupkan cerita, menciptakan kontras menarik antara kelembutan putri-putri dan kekuatan Buto sebagai pelindungnya, sukses memukau para penonton yang menyaksikan persembahan tersebut.
Dalam parade yang meriah, kontingen Wilcambidik Pituruh tampil dengan formasi yang solid dan terstruktur. Barisan terdepan membawa panji-panji kebesaran, mengawal iring-iringan dengan langkah tegap penuh semangat. Di belakang mereka, barisan penari yang memukau menyuguhkan koreografi dinamis yang memadukan tarian tradisional dan modern, menceritakan kekayaan budaya Indonesia. Diiringi alunan musik, penampilan mereka menjadi pusat perhatian dan berhasil memukau penonton.
Tak kalah menarik, barisan siswa berprestasi yang berbalut toga, melambangkan dedikasi mereka pada ilmu pengetahuan. Sementara di belakangnya, kreativitas tak terbatas ditampilkan oleh barisan yang memakai busana daur ulang dari koran dari gugus Gajah Mada , plastik dari gugus Pangeran Diponegoro, karung goni dari Jenderal Sudirman, dan kertas krep dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) mengirim pesan kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Di barisan penutup, para guru yang tergabung dalam PGRI turut berpartisipasi, menunjukkan komitmen mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Barisan kontingen Wilcambidik Pituruh secara keseluruhan menunjukkan persatuan, kedisiplinan, dan kreativitas yang menginspirasi seluruh hadirin.
Fatkhan Anis selaku ketua kontingen dari Wilcambidik Pituruh menyampaikan Tema yang diambil dari Wilcambidik Pituruh yaitu "Edukasi Kreatif, Inspirasi Tanpa Batas" melalui tema ini diharapkan "Pendidikan mampu menumbuhkan kembangkan hal hal baru kreatif, adaptif terhadap perubahan. Selain itu makna dari edukasi kreatif bahwa proses pendidikan bisa dilakukan dengan cara atau metode yang kreatif, dengan harapan akan menumbuhkan proses pendidikan yang dinamis sehingga proses pendidikan berjalan dengan penuh kesadaran, bermakna dan menggembirakan, hal ini sesuai dengan pendekatan deep learning ( pembelajaran mendalam) yang sedang digerakkan oleh kementerian pendidikan Nasional" paparnya kepada media.
"Karnaval ini juga bertujuan menumbuhkan inspirasi bagi masyarakat terkait perkembangan dunia pendidikan, dimana saat karnaval kontingen wilcambidik menghadirkan karya karya terbaik, baik dari para guru maupun murid" pungkasnya. (syukron)