Ayana lahir sebagai anugerah terindah bagi keluarga. Namun, kebahagiaan itu harus diuji ketika ia didiagnosa menderita kelainan jantung langka. Rongga dadanya tidak terbentuk normal, posisi jantungnya berbeda dari manusia pada umumnya, dan ia mengalami kesulitan bernapas. Sejak dini, Ayana harus menggunakan alat bantu napas selama 24 jam penuh.
Dokter masih terus melakukan pemantauan intensif serta pemeriksaan medis guna menentukan tindakan terbaik bagi keselamatan Ayana. Namun, perjuangan panjang ini terhambat oleh keterbatasan ekonomi keluarga. Ayah Ayana, Eko Nufan Pratama, bekerja sebagai kurir paket dengan penghasilan yang tidak menentu, sehingga kebutuhan biaya medis yang besar sulit terpenuhi.
"Kami hanya ingin melihat Ayana tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya. Namun kami tidak bisa berjuang sendiri. Dukungan dan bantuan dari orang baik sangat berarti untuk perjuangan putri kecil kami," ungkap Eko penuh harap.
Melalui donasi ini, setiap uluran tangan akan menjadi cahaya baru bagi Ayana untuk terus berjuang. Donasi dapat disalurkan melalui laman resmi kitabisa.com dengan judul kampanye “Bantu Ayana Nura Almahyra Lawan Dextrocardia”.
Link KitaBisa.com