![]() |
Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih |
Program nasional ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan transformasi menyeluruh untuk memberdayakan nelayan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pj Sekda Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin Sp. THT., M.Kes, menegaskan bahwa kawasan selatan Purworejo memang tengah menjadi fokus pembangunan daerah. “Melalui KNMP, potensi pesisir akan semakin berkembang. Harapannya tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan masyarakat melalui koperasi,” jelasnya saat audiensi pembangunan KNMP di Ruang Otonom Setda, Jumat (19/9/2025).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KNMP dari Balai Besar Penangkapan Ikan KKP RI, Umar Soleh, menambahkan bahwa program ini akan mengubah wajah kampung nelayan menjadi lebih modern, produktif, dan terintegrasi. “KNMP hadir dengan pendekatan hulu-hilir, mulai dari sarana penangkapan ikan hingga pengolahan hasil perikanan. Diharapkan wajah kampung nelayan yang sebelumnya kumuh bisa menjadi bersih, terstruktur, dan mampu menggerakkan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Pembangunan di masing-masing lokasi mendapat alokasi Rp22 miliar, mencakup infrastruktur, bangunan penunjang, serta sarana perikanan. Proses pembangunan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Audiensi ini juga dihadiri perwakilan KKP, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Purworejo, perangkat daerah terkait, camat, Forkopimcam, kepala desa, koperasi nelayan, hingga pihak kontraktor.
Dengan hadirnya KNMP, Purworejo diharapkan tidak hanya mengembangkan kawasan pesisir, tetapi juga menciptakan pusat ekonomi baru yang berbasis kelautan dan perikanan.