![]() |
penyerahan oleh Bupati Purworejo |
“Potensi Zakat, Infaq, dan Sedekah di Purworejo sangat besar, namun belum sepenuhnya tergali optimal. Oleh karena itu, peran aktif UPZ sangat penting untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian ZIS agar lebih efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Bupati dalam Rapat Koordinasi UPZ BAZNAS Kabupaten Purworejo di Pendopo Agung, Senin (8/9/2025).
Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Kabupaten Purworejo Dr Tolkha Amarudin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahmad Jainudin SIP MM, Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs HM Zain Yusuf MM, Ketua BAZNAS Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid SPdI, serta Kepala Kemenag Purworejo Mukhlis Abdillah SH MH.
Bupati mengungkapkan, untuk mendukung optimalisasi penerimaan zakat, Pemkab Purworejo telah menerbitkan surat edaran terbaru mengenai pengelolaan dan optimalisasi ZIS dari ASN. “Dalam surat edaran ini ditegaskan kewajiban pembayaran zakat, infaq, dan sedekah bagi ASN beragama Islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kesadaran kolektif bahwa ZIS merupakan instrumen strategis dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat solidaritas sosial. “Pada tahun 2023 dan 2024 angka kemiskinan ekstrem di Purworejo berhasil menurun, salah satunya berkat kontribusi program BAZNAS, khususnya jambanisasi dan penanganan stunting,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi dan rakor ini, Bupati berharap capaian BAZNAS semakin meningkat, sementara dana ZIS dapat dimanfaatkan lebih optimal, terutama dalam menuntaskan persoalan kemiskinan yang masih tersisa.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid SPdI dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025, BAZNAS Purworejo telah menghimpun dana ZIS sebesar Rp5.801.321.484. Dana tersebut terdiri dari zakat Rp3.833.747.514, infaq Rp1.945.658.570, dan dana sosial keagamaan lainnya Rp21.915.400. Dari jumlah tersebut, telah disalurkan Rp4.317.263.000 atau 74 persen.
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan penghargaan kepada UPZ terbaik di Kabupaten Purworejo serta penyaluran berbagai bantuan, antara lain bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), biaya pengobatan, bantuan pendidikan, bantuan modal usaha, hingga pembangunan Masjid Filul Qoriyah di Desa Lugu, Kecamatan Butuh.