![]() |
Formades Jateng gelar musda I di Purworejo |
Musda ini dihadiri perwakilan dari berbagai daerah, di antaranya Sekretaris Jenderal Formades dari Bandung Barat, Ketua DPP Bidang Litbang dari Karanganyar, Ketua Bidang Infocom dari Kendal, serta perwakilan DPC dari 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti Temanggung, Blora, Jepara, Magelang Kota, Magelang Kabupaten, Klaten, Sragen, Purworejo, Karanganyar, Semarang Kota, dan Kendal. Dari total 13 DPC yang sudah terbentuk, 12 di antaranya hadir.
Ketua Panitia Musda, Zainul Arifin, S.Pd.I, menjelaskan bahwa Musda ini berawal dari instruksi pusat untuk membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Formades di Jawa Tengah. Ia mendapatkan mandat untuk membentuk kepengurusan, sehingga diputuskan menggelar Musda di Purworejo.
“Pertimbangannya karena posisi Purworejo ada di tengah-tengah Jawa Tengah, sehingga memudahkan perwakilan dari berbagai daerah hadir. Tujuan Musda ini ada dua, yaitu pemilihan pimpinan daerah serta pembahasan program kerja,” ungkap Zainul.
Lebih lanjut, ia menegaskan harapannya agar Formades Jawa Tengah bisa menjadi organisasi yang lebih kuat, solid, kompak, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin Formades hadir sebagai mitra pemerintah sekaligus sosial kontrol yang positif. Artinya, kami siap mendukung program pemerintah selama berada di jalur yang benar, tetapi tetap akan memberikan kritik jika ada penyimpangan. Kami tidak ingin Formades dicap seperti LSM lama yang kesannya negatif,” tegasnya.
Anto Sertiarso Widodo, salah satu peserta Musda menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Musda ini. Ia berharap kehadiran Formades benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat desa di Purworejo.
“Acara ini sangat baik, harapan saya Formades bisa menjadi lentera penerang untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya desa-desa agar lebih maju dan sejahtera. Konsep dasarnya bagaimana Formades mampu memberdayakan desa dan membina masyarakat, sehingga fokus utamanya tetap peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Musda I DPD Formades Jawa Tengah di Purworejo diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya organisasi yang lebih terstruktur, besar, dan berdaya guna, dengan program unggulan yang menyentuh langsung masyarakat desa.
Kontributor : Ayu/Meida (siswa SMK Ma'arif NU 2 Gebang)
Editor : Bayun Handoyo