Notification

×

Iklan

Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Instagram SDIT Ulul Albab Pituruh Image Image Image Image

Seminar Transformasi Kepemimpinan: Ajak Kepala Sekolah se-Pituruh Ramah Disabilitas

Sabtu, 20 September 2025 | 17:46 WIB Last Updated 2025-09-20T10:49:30Z

Seminar Transformasi Kepemimpinan
PITURUH, Puluhan guru dan kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan di Pituruh Sabtu, (20/9/2025) di SDN Wonoyoso untuk mengikuti seminar bertema "Inovasi Pelayanan Sekolah Reguler Menuju Lingkungan Belajar Ramah Disabilitas dan Berkeadilan." Seminar ini merupakan wujud diseminasi (penyebaran informasi) dari hasil proyek Transformasi Kepemimpinan Sekolah yang digagas oleh Siti Bastiah yang merupakan bakal calon kepala sekolah angkatan 1 Balai Besar Guru Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Tengah. 


Seminar ini menyoroti pentingnya pergeseran paradigma kepemimpinan dari gaya administratif ke kepemimpinan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan setiap siswa, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Seminar sebagai acara pemberian umpan balik terhadap Draf Rancangan Proyek Transformasi Kepemimpinan Sekolah. Mengambil tema "Inovasi Pelayanan Sekolah Reguler Menuju Lingkungan Belajar Ramah Disabilitas dan Berkeadilan". 


"Transformasi kepemimpinan dibutuhkan agar sekolah dapat mewujudkan layanan pendidikan yg ramah, aman, dan setara bagi semua siswa. Transformasi kepemimpinan bukan sekedar perubahan gaya manajemen, tetapi sebuah pergeseran paradigma dari kepemimpinan administratif menuju kepemimpinan pembelajaran yg berorientasi pada kebutuhan nyata siswa" ujar Bastiah. 

Tema ini diambil karena menjawab tantangan besar terhadap keterbatasan pemahaman guru tentang Pembelajaran berdeferensiasi untuk melayani anak berkebutuhan khusus sehingga memperoleh pelayanan yang lebih baik.


Siti Bastiah menjelaskan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah minimnya pemahaman guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai untuk ABK. Melalui seminar ini, para bakal calon kepala sekolah ingin membagikan pengetahuan dan strategi praktis agar setiap guru mampu memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan adil.


Dengan diadakannya seminar ini di SDN Wonoyoso, diharapkan sekolah ini dan sekolah-sekolah lain di sekitarnya dapat menjadi pionir dalam mewujudkan sekolah ramah disabilitas yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. (syukron)

×
Berita Terbaru Update