![]() |
| Akses Terputus Total, Dusun Trukankidul Somogede Terisolasi Akibat Longsor |
Kepala Seksi Pelayanan Desa Somogede, Sidik Saputra, membenarkan kejadian ini kepada media dan menjelaskan dampak serius yang ditimbulkan. "Longsor ini menutup segala akses jalan utama Dusun Trukankidul Desa Somogede ke berbagai akses utama ke pusat desa atau ke desa lain," ungkap Sidik. Ia menegaskan bahwa seluruh jalur darat menuju dusun tersebut kini tidak dapat dilewati sama sekali, membuat Dusun Trukankidul terputus dari dunia luar.
Situasi isolasi ini diperparah oleh kondisi jalur alternatif yang biasanya bisa digunakan. Sidik Saputra menjelaskan, "Ada jalan dengan melewati sungai namun kondisi sungai yang banjir akibat hujan terus-menerus mengakibatkan Dusun Trukankidul belum ada akses." Dengan terputusnya akses darat dan tidak memungkinkan dilewati jalur sungai karena luapan air, puluhan warga Dusun Trukankidul kini sepenuhnya terisolasi, menimbulkan kekhawatiran terkait kebutuhan logistik dan keadaan darurat medis.
Merespon bencana ini, warga sekitar langsung bergerak cepat melaksanakan gotong royong darurat. Dengan semangat kebersamaan, mereka berupaya membersihkan material longsoran yang menutupi jalan. Warga secara swadaya menyingkirkan timbunan tanah dan pohon bambu tumbang dengan menggunakan alat-alat manual seadanya yang mereka miliki. Upaya keras ini merupakan inisiatif awal untuk setidaknya membuat jalur setapak bisa dilalui.
Pihak desa berharap langkah gotong royong ini dapat segera didukung oleh bantuan penanganan dari Pemerintah Daerah, khususnya pengerahan alat berat, untuk mempercepat pembukaan akses utama. Longsor di Somogede ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat di wilayah perbukitan Purworejo agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam selama intensitas hujan masih tinggi, demi menghindari kerugian lebih lanjut dan meminimalisir risiko keselamatan.
Kontributor : Syukron
Editor : Bayun

