Notification

×

Iklan

Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Instagram SDIT Ulul Albab Pituruh Image Image Image Image

Bukit Sikunir, Tempat Terbaik Menyapa Mentari Pagi di Wonosobo

Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:04 WIB Last Updated 2025-10-30T12:04:15Z
Bukit Sikunir, Tempat Terbaik Menyapa Mentari Pagi di Wonosobo
Wonosobo, Asal-usul nama “Sikunir” diyakini berasal dari kata Jawa kunir atau kunyit, yang menggambarkan semburat warna kuning keemasan di langit saat matahari terbit. Dari situlah lahir sebutan “Golden Sunrise” yang kini menjadi daya tarik utama Bukit Sikunir di Wonosobo.

Bukit Sikunir mulai resmi dibuka untuk wisata pada tahun 2009 dan terus menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, destinasi ini terletak di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut. Jalur pendakiannya relatif singkat dan aman, sehingga cocok bagi pendaki pemula maupun keluarga.

Dilangsir dari DiengPost.com salah satu warga Desa Sembungan, Sukron menyampaikan pemandangan dari puncak Bukit Sikunir begitu menakjubkan. Saat cuaca cerah, pengunjung bisa menyaksikan delapan gunung sekaligus, yakni Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Prau, Slamet, Ungaran, hingga Lawu yang tampak samar di kejauhan. Di bawah bukit, hamparan Telaga Cebong turut mempercantik panorama alam sekitar. Kabut tebal yang kerap turun justru menambah kesan magis, seolah pengunjung berdiri di atas awan.

Keunggulan lain Bukit Sikunir adalah jalur pendakiannya yang tergolong mudah. Dari titik awal di Desa Sembungan, waktu tempuh ke puncak hanya sekitar 30 hingga 45 menit. Medannya landai dengan fasilitas pendukung seperti tangga kayu-besi dan papan petunjuk arah. Pendakian biasanya dimulai sekitar pukul 04.00 WIB, agar wisatawan bisa tiba di puncak tepat saat matahari terbit.

Suhu di kawasan ini bisa mencapai di bawah 10 derajat Celsius, namun hal itu tidak menyurutkan antusiasme para pengunjung. Pihak pengelola juga menerapkan larangan berkemah di area puncak demi menjaga kelestarian lingkungan, terutama saat musim liburan ketika jumlah wisatawan meningkat signifikan.

Setibanya di kaki bukit, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner khas Wonosobo seperti carica, bola-bola kentang, mi rebus, hingga teh panas. Fasilitas publik yang tersedia cukup lengkap, meliputi toilet, musala, area parkir, serta tempat beristirahat. Beragam oleh-oleh seperti kaus dan kerajinan khas Dieng pun mudah dijumpai di sekitar lokasi.

Dengan keindahan panorama dan akses yang mudah, Bukit Sikunir Wonosobo layak disebut sebagai salah satu titik terbaik di Indonesia untuk menikmati keajaiban matahari terbit.

Kontributor : Rohadi
Editor : Luthfi
×
Berita Terbaru Update