![]() |
TKP warga tertemper kereta api |
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, korban akan melintas di jalur rel Km 489+6/7 Perlintasan 632, diduga tidak memperhatikan ada laju kereta api berkecepatan tinggi dari arah barat akan menuju ke timur, tiba-tiba korban tertemper kereta api Malabar, Sehingga korban terseret sejauh kurang lebih sekitar 50 meter dengan tubuh hancur, Selasa (08/10/2025).
Saksi mata dilokasi kejadian, Bambang Edi Sutanto (60) menjelaskan, saat itu ia sedang mengambil buah jambu mete di samping rel kereta api, melihat kereta lewat (Kereta Malabar) dan seketika ada batu yang terlempar disampingnya, melihat batu tersebut dari arah bawah, ternyata sontak kaget melihat ada mayat di selokan samping rel kereta, Bambang segera menghubungi perangkat desa dan diteruskan oleh perangkat desa untuk melaporkan ke pihak kepolisian sektor setempat.
'Iya saat itu saya lagi di samping rel kereta mencari buah jambu, Tiba-tiba ada batu terlempar kesaya, merasa curiga lalu saya lihat ternyata ada mayat di selokan di pinggir rel kereta dengan kondisi tergeletak, lalu saya segera lapor perangkat desa"Jelasnya.Bambang.
Setelah melihat korban, dan menurut keterangan warga lainnya, diyakinkan bahwa korban warga Brondongrejo yang pulang dari warung melintas rel kereta.
Disisi lain keterangan dari pihak kepolisian sektor purwodadi, AKP Tarto selaku kapolsek purwodadi membenarkan bahwa ada kejadian seorang Lansia tertemper kereta api saat ingin melintas, kemungkinan di duga tidak melihat bahwa ada laju kereta api dari arah barat menuju timur, korban seketika tertemper kereta api sejauh kurang lebih 50 meteran.
“Awal laporan datang dari pengaduan warga, memang benar ada seorang warga desa brondongrejo diduga terserempet diperlintasan kereta api, sekitar pukul 16.00 wib, kemudian kami bersama anggota polsek purwodadi dan di bantu oleh tim inafis polres Purworejo, langsung mengecek lokasi dan benar ditemukan korban tergeletak di sekitar jalur rel,”Ucapnya. AKP Tarto.
Sejumlah warga juga menyebut, bahwa korban warga Brondongrejo, waktu itu pulang dari warung, Akan tetapi Tak lama kemudian, korban sudah terlihat berada di selokan, di samping jalur rel kereta api.
Jenazah korban segera dievakuasi oleh PMI untuk dibawa langsung ke RSUD Citro wardoyo untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Polisi bersama PT KAI mengimbau masyarakat agar tidak melintas sembarangan di jalur rel kereta aktif.
“Keselamatan harus diutamakan, gunakan perlintasan resmi, ataupun melihat kiri-kanan sebelum melintas”Tandasnya.
Kontributor : Purnomo
Editor : Bayun