Notification

×

Iklan

Santap MBG, 110 Siswa SMPN 8 dan SMAN 3 Purworejo Diduga Alami Keracunan

Jumat, 03 Oktober 2025 | 14:42 WIB Last Updated 2025-10-03T07:45:37Z
siswa saat menjalani perawatan medis
Purworejo, - Ratusan siswa dari SMPN 8 dan SMAN 3 Purworejo dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan dari progam Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ratri Nur Hidayati Surveilans selaku pihak dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengatakan, dari data yang terkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo total ada sebanyak 110 siswa-siswi yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap MBG, Jum'at, (03/10/25).

Adapun gejala yang dialami oleh sebanyak 110 siswa-siswi tersebut yakni mulai dari, gejala mual, muntah, diare, dan pusing. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 siswa dirawat jalan di Puskesmas Bubutan, sementara 8 siswa lainnya masih menjalani observasi.

"Selain itu, 37 siswa dan satu guru yang diperiksa di sekolah juga dilaporkan mengalami gejala serupa, serta terdapat satu orang lainnya yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Bragolan," 
"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Puskesmas Bumbutan dan Bragolan untuk melakukan pemeriksaan," tambahnya Ratri. 

Dugaan sementara yang menyebabkan timbulnya gejala tersebut yakni berasal dari makanan yang dikonsumsi pada hari Kamis (2/10/2025). Dimana menu Makanan Bergizi Gratis (MBG)  yang dikonsumsi siswa pada hari itu meliputi tahu, kentang rebus, telur puyuh rebus, sayur wortel, selada, timun, dan sambal kacang.

Atas kejadian tersebut, Dinas Kesehatan dengan tegas memberikan himbauan kepada SPPG untuk lebih memperhatikan cara pengolahan makanan dan bahan pangan yang digunakan. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan makanan, termasuk batas waktu konsumsi makanan setelah dimasak.

"Kami mohon kepada seluruh SPPG untuk lebih memperhatikan cara pengolahan makanan dan juga bahan-bahan pangan yang dipakai. Yang pertama, bahan pangannya harus aman, yang kedua, waktu memasak dan juga waktu distribusi," tambahnya.

Hingga kini, Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas kejadian yang dialami oleh siswa-siswi dari SMPN 8 dan SMAN 3 Purworejo. Serta memastikan para korban tersebut sudah mendapat pertolongan medis, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kontributor : Pur
Editor : Bayun/Luthfi
×
Berita Terbaru Update