| Anak-Anak 3 Panti Asuhan dan ISI Berkolaborasi dalam Gelar Seni Budaya, Sederet Pertunjukan Semarakkan Milad ke-113 Muhammadiyah |
Pertunjukan yang digelar di Gedung Serbaguna PAYM Danukusumo Banyuurip itu mampu memukau seratusan penonton. Raut wajah terpukau, terhibur, sekaligus terbangkitkan semangat terlihat jelas pada mereka sepanjang acara. Ruangan disulap layaknya panggung pertunjukan profesional dengan tata cahaya dan artistik yang tertata rapi. Selama satu setengah jam, pengunjung disuguhkan sederet sajian seni sarat tontonan dan tuntunan.
Acara dibuka dengan penampilan paduan suara dari anak-anak asuh PAYM Plaosan. Dilanjutkan pembacaan puisi “Matahari-Matahari Kecil Muhammadiyah” oleh anak-anak asuh PAYM Kaligesing. Puncaknya, puluhan anak PAYM Danukusumo Banyuurip berkolaborasi dengan mahasiswa ISI Yogyakarta dalam drama musikal berjudul “Raya dan Rahasia Meja Belajar”.
Selain anak-anak panti, Gelar Seni Budaya juga dimeriahkan musikalisasi puisi oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo, serta atraksi seni bela diri oleh mahasiswa Tapak Suci UMPWR. Tepuk tangan penonton tak henti mengiringi seluruh rangkaian acara, termasuk dari Ketua PDM Purworejo, Drs H Pujiono, yang hadir bersama jajaran pengurus, Ketua PCM Banyuurip Dr H Muh Taufik MT, PC Aisyiyah Banyuurip, serta tamu undangan lainnya.
Kepala LKSA Danukusumo sekaligus Ketua LSBO Purworejo, Ir H Budi Santoso, mengatakan bahwa gelaran seni ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi anak-anak karena berproses bersama mahasiswa ISI.
“Mulai dari menyiapkan produksi, menghafal naskah, menata setting panggung, lighting, hingga sound system. Ini pengalaman baru bagi anak-anak asuh kami,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi tahun ini istimewa karena melibatkan berbagai pihak seperti LSBO, ISI Yogyakarta, dan KL LazisMu PCM Banyuurip. Selain membuka ruang kreativitas, kegiatan ini juga menjadi sarana dakwah sekaligus memeriahkan Milad ke-113 Muhammadiyah yang diperingati pada 18 November 2025.
“Harapannya ke depan bisa digelar bergantian di lokasi LKSA dengan fasilitasi LSBO. Tahun lalu kami mengadakan lomba olahraga dan seni se-Kabupaten Purworejo, dan kemarin LSBO juga tampil dalam gelar FKUB di Pendopo Kabupaten,” tambahnya.Ketua PDM Purworejo, Drs H Pujiono, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah bersifat lintas sektoral dan lintas budaya.
“Pentas seni adalah salah satu kegiatan yang dapat menghaluskan perasaan dan hati. Dalam bahasa agama, ini menjadikan kita lebih tawadu. Dengan seni, kita lebih beretika,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari ISI Yogyakarta. Dosen pembimbing mahasiswa, Hana Permata MPd, menyebut keterlibatan ISI merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dan komitmen berbagi pengetahuan. Selama empat pekan, para dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan seni, drama, dan musik kepada anak-anak.
“Penampilan malam ini adalah kebanggaan bersama dan bukti bahwa setiap anak memiliki potensi kreatif yang luar biasa apabila diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang,” katanya.
Kontributor : Luthfi