![]()  | 
| Gunung Merapi Luncurkan Tujuh Kali Awan Panas, Masyarakat Diminta Tetap Tenang | 
Menurut Agus, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 11.04 WIB dan yang terakhir pada pukul 20.46 WIB. Jarak luncur awan panas tersebut berkisar antara 1 hingga 2 kilometer, dengan arah dominan menuju Sungai Krasak.
“Peningkatan intensitas erupsi hari ini merupakan bagian dari perilaku erupsi Gunung Merapi sejak tahun 2021, di mana aktivitas guguran cukup intensif dan disertai awan panas seperti yang terjadi hari ini,” ujar Agus.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal erupsi pada Januari 2021, peningkatan aktivitas serupa telah terjadi sedikitnya 12 kali. Pada musim hujan seperti saat ini, kata Agus, curah hujan yang tinggi dapat memengaruhi kestabilan kubah lava, sehingga meningkatkan potensi guguran material dari puncak gunung.
Meski demikian, Agus menegaskan bahwa jarak luncur awan panas masih tergolong aman dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Kami terus melakukan pemantauan intensif selama 24 jam. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi terkait aktivitas Gunung Merapi,” tambahnya.
Agus juga mengingatkan agar warga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar (hoaks) dan hanya mengacu pada data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta kanal resmi pemerintah.
“Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Salam tangguh, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.
Kontributor : Rohadi
Editor : Luthfi
