![]() |
| Pembangunan Hotel Ganesha Setara Bintang 3 Telah Selesai Dibangun, Rencananya Siap Beroperasi 2026 |
Hotel yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiyono tersebut berdiri di atas lahan 2.078 meter persegi, dilengkapi Ganeca Convention Hall (GCH) seluas 1.805 meter persegi, serta area parkir sekitar 2.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 80 kendaraan. Nilai kontrak pembangunan tahap ketiga mencapai Rp5,4 miliar dengan waktu pengerjaan 165 hari kalender.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinporapar Purworejo selaku PPK, Edi Nur Widyoko, menyampaikan bahwa seluruh pekerjaan pada tahap ketiga telah selesai 100 persen.
“Alhamdulillah sudah selesai 100 persen dan kini memasuki masa pemeliharaan selama 180 hari. Serah terima dilakukan pada 7 November 2025 dan dikawal Inspektorat untuk memastikan seluruh pekerjaan sesuai kontrak,” ujarnya saat ditemui Kamis (20/11/2025).
Pekerjaan tahap akhir meliputi pemasangan lift, penambahan daya listrik dari 23 ribu VA menjadi 353 kVA setara dengan 353.000 VA, penyempurnaan area GCH, pengaspalan jalan, penataan lanskap depan hotel, serta pemenuhan rekomendasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Saat ini proses penerbitan PBG sedang berjalan. Semua rekomendasi SLF sudah dipenuhi,” tambahnya.
Hotel Ganesha kini juga terhubung dengan GCH melalui jembatan penghubung di lantai dua, sehingga memudahkan mobilitas tamu yang mengikuti kegiatan di convention hall.
Meski bangunan hotel memiliki lima lantai, tahap awal operasional nantinya hanya memanfaatkan lantai dua dan tiga dengan total 40 kamar, yang terdiri dari 14 King Room, 24 Twin Room, dan 2 Suite Room. Fasilitas lainnya meliputi ruang meeting, ruang suvenir, restoran, dan kolam renang sesuai standar hotel bintang tiga.
Terkait pengadaan interior, Edi menjelaskan bahwa anggaran sekitar Rp 4 miliar yang semula dialokasikan pada 2025 digeser ke 2026.
“Keputusan ini agar pengadaan barang sesuai kebutuhan calon operator. Jangan sampai pemda membeli barang tetapi operator menginginkan spesifikasi berbeda,” ujarnya.
Saat ini BPKPAD sedang memproses pembentukan Tim Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) untuk mencari operator hotel, yang ditargetkan rampung pertengahan 2026.
“Jika operator bersedia menjadi investor sekaligus pengisi barang, anggaran Rp 4 miliar tidak perlu digunakan seluruhnya. Skema pembiayaan akan dibahas oleh tim KSP,” jelasnya. Ia juga berharap operator nantinya memprioritaskan tenaga kerja dari putra daerah.
Direktur CV Wahana Karya, Agus Darmanto (Agus GB), turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proyek.
“Berkat doa dan dukungan seluruh pihak Dinporapar, PPK, konsultan pengawas, konsultan perencana, serta masyarakat Purworejo, pekerjaan dapat selesai dengan baik,” ujarnya.
Kontributor : Purnomo
Editor : Luthfi
