![]() |
| Sinergi Ulama dan Pemerintah, MUI Purworejo Komitmen Bangun Masyarakat Religius dan Berkarakter |
Acara bersejarah ini juga dirangkai dengan Halagoh Ulama MUI se-Eks Karesidinan Kedu dan tausiah dari KH. Achmad Chalwani Nawawi, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PCNU Kabupaten Purworejo, KH. Muhammad Haekal, S.Pd.I., jajaran Forkopimda, para kiai, dan pengurus MUI dari berbagai kecamatan.
Ketua Umum MUI Kabupaten Purworejo yang baru dikukuhkan, KH. Achmad Hamid AK, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Daerah (Musda) yang telah digelar pada 9 September 2025.
“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Purworejo yang religius, berkarakter, dan berakhlakul karimah,” ujar KH. Hamid dalam sambutannya.
KH. Hamid juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan segera dijalankan oleh MUI Purworejo, di antaranya: Pengkaderan ulama sebanyak 40 orang, Pembinaan muallaf dan Pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan edukatif dan seminar (yang akan dilaksanakan di RM ABK Bambu Kuning).
Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, S.H., menegaskan peran vital MUI sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“MUI adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus mendukung upaya penguatan kelembagaan MUI, termasuk rencana penyediaan gedung kantor MUI Kabupaten Purworejo,” tegas Bupati.
Sementara itu, dalam tausiahnya, KH. Achmad Chalwani Nawawi, Pengasuh Ponpes An-Nawawi Berjan, mengingatkan para ulama dan lembaga keagamaan untuk bersatu.
“Ulama itu warasatul anbiya. Tugasnya bukan hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menuntun umat agar tetap istiqamah di jalan Allah. MUI, NU, dan seluruh lembaga keagamaan harus berjalan bersama menjaga umat dari pengaruh yang bisa melemahkan iman dan akhlak,” pesan KH. Chalwani.
Kontributor : Rohadi
Editor : Luthfi

