Notification

×

Iklan

Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Image Image Image

Tanah Longsor Terjang Desa Gowong Bruno, Lima Rumah Terdampak, Warga Mengungsi Demi Keselamatan

Senin, 10 November 2025 | 13:02 WIB Last Updated 2025-11-10T06:02:58Z

Tanah Longsor Terjang Desa Gowong Bruno, Lima Rumah Terdampak, Warga Mengungsi Demi Keselamatan
Purworejo —
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Kecamatan Bruno memicu peristiwa tanah longsor di Dusun Sigebang A, RT 03 RW 02, Desa Gowong, Kabupaten Purworejo. Cuaca ekstrem yang berlangsung cukup lama mengakibatkan tebing di sekitar pemukiman warga mengalami pergeseran tanah hingga material longsoran menimpa sejumlah rumah.


Peristiwa tersebut berdampak pada lima rumah warga. Dua rumah mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa material tanah, sementara tiga rumah lainnya terendam lumpur yang masuk ke bagian dalam rumah. Meski demikian, tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun luka-luka. Namun, sebanyak lima keluarga dengan total 17 jiwa memilih mengungsi sementara waktu mengingat kondisi tanah yang masih labil dan potensi longsor susulan.


Dua rumah yang mengalami kerusakan berat merupakan milik Muhammad Soleh dan Salbiyah, dengan estimasi kerugian materi masing-masing sekitar Rp10 juta. Sementara tiga rumah terdampak milik Muhammad Oyan, Abdul Rofik, dan Baseri diperkirakan mengalami kerusakan sekitar Rp3 juta masing-masing akibat lumpur dan air yang masuk ke dalam rumah.


Perangkat desa bersama warga langsung melakukan penanganan awal berupa evakuasi mandiri, pembersihan sebagian material tanah, serta memberikan tempat aman bagi warga terdampak. Kegiatan kerja bakti lanjutan dijadwalkan berlangsung pada Senin (10/11/2025) pagi untuk menuntaskan pembersihan serta pengecekan kondisi lingkungan sekitar. Kondisi jaringan listrik di wilayah terdampak dinyatakan aman oleh petugas PLN, dan situasi keamanan masyarakat dilaporkan kondusif.


Pemerintah Desa Gowong saat ini juga mengupayakan dukungan logistik untuk kebutuhan warga terdampak serta menunjang kegiatan kerja bakti. Bantuan berupa makanan siap saji, terpal, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan dasar lainnya sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan awal.


“Kami telah melakukan langkah penanganan darurat dengan mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman. Besok pagi kegiatan pembersihan lanjutan akan dilaksanakan bersama warga. Kami berharap adanya dukungan logistik untuk mendukung warga dalam kegiatan kerja bakti dan penanganan darurat,” ungkap Muh Abdurrofik, pelapor sekaligus tokoh warga setempat.


Pemerintah desa mengimbau warga agar tetap waspada mengingat kondisi curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Warga yang tinggal di sekitar lereng dan tebing diminta terus memantau kondisi lingkungan sekitar serta segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi longsor seperti retakan tanah, suara gemeretak, atau aliran air yang tidak biasa.


Kontributor : Lutfi

×
Berita Terbaru Update