![]() |
| Resepsi Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025. (PituruhNews.com/Istimewa) |
PURWOREJO - Resepsi Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk memperkenalkan program pendidikan baru yang berpihak pada masyarakat kurang mampu. Dalam acara yang digelar Sabtu (13/12/2025) di Aula PGRI Purworejo, Bupati mengumumkan rencana pendirian Sekolah Rakyat sebagai sekolah rintisan pada tahun mendatang.
Sekolah Rakyat ini direncanakan dimulai dari jenjang SMA dan akan berlokasi sementara di salah satu gedung Balai Latihan Kerja (BLK) wilayah Cangkrep. Sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan akan diselenggarakan tanpa pungutan biaya, termasuk kebutuhan makan dan tempat tinggal di asrama.
“Seleksi peserta didik akan dilakukan melalui Dinas Sosial agar benar-benar tepat sasaran. Ke depan, apabila sekolah rintisan ini berjalan dengan baik, akan dikembangkan menjadi sekolah terpadu dari jenjang TK hingga SMA,” jelas Bupati.
Program ini diharapkan menjadi solusi pemerataan pendidikan di Purworejo, sekaligus membuka akses lebih luas bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berpotensi besar.
Selain mengumumkan program tersebut, Bupati juga menegaskan pentingnya peran guru dalam mendukung keberhasilan pendidikan. Ia mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas agar mampu menjawab tantangan masa depan.
Ketua Panitia, Syamsul Jamal, menambahkan bahwa peringatan HUT PGRI tahun ini juga menjadi ajang memperkuat solidaritas dan kontribusi sosial PGRI kepada masyarakat.
Editor: Adi
