 |
| Polres Kebumen menggelar konferensi pers akhir tahun 2025 paparkan dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun. |
KEBUMEN – Polres Kebumen menggelar konferensi pers akhir tahun 2025 untuk memaparkan dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang tahun. Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, didampingi jajaran Forkopimda serta pejabat utama Polres Kebumen.
Kapolres mengungkapkan adanya peningkatan jumlah tindak pidana dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2024, Polres mencatat 150 laporan tindak pidana dengan 136 kasus berhasil diselesaikan. Sementara pada 2025, jumlah laporan naik menjadi 194 kasus, dengan 137 kasus berhasil dituntaskan atau 70,6 persen tingkat penyelesaian.
Berdasarkan data, tindak pidana yang paling banyak terjadi selama 2025 didominasi pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 38 kasus. Kasus narkotika menempati urutan berikutnya dengan 24 kasus, disusul perkara perlindungan anak 18 kasus, penggelapan 15 kasus, serta perjudian 4 kasus.
Di sektor lalu lintas, Polres Kebumen mencatat perkembangan positif. Jumlah kecelakaan lalu lintas turun dari 1.178 kejadian pada 2024 menjadi 1.078 kejadian pada 2025, berkurang 100 kasus. Penurunan ini juga diikuti berkurangnya jumlah korban, hasil dari peningkatan upaya pencegahan dan pengawasan lalu lintas.
Kapolres juga menyoroti sejumlah kasus menonjol yang menyita perhatian publik sepanjang 2025. Sedikitnya terdapat enam kasus besar yang berhasil diungkap, antara lain:
Kasus penembakan menggunakan senapan angin di Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, menewaskan satu orang.
Kasus pembunuhan dengan cara diracun di kawasan petilasan Sibuda, Dukuh Kambangsari, Kecamatan Alian.
Penipuan melibatkan warga negara asing di salah satu bank di Kebumen dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Perusakan Gedung DPRD Kebumen yang melibatkan pelaku anak dan remaja.
Penipuan berkedok investasi olahraga.
Peredaran narkotika jenis sabu dengan barang bukti 79,04 gram melibatkan dua tersangka.
“Banyaknya korban dari kasus investasi tersebut, kami imbau masyarakat agar tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, serta memastikan legalitas setiap investasi melalui lembaga resmi,” ujar Kapolres.
Selain kriminalitas, data kebencanaan alam turut menjadi perhatian. Sepanjang 2025, tercatat 27 kejadian bencana alam di Kabupaten Kebumen, terdiri atas 16 tanah longsor, 8 banjir, dan 3 angin ribut. Kondisi geografis dan faktor cuaca dinilai masih menjadi tantangan serius yang memerlukan kesiapsiagaan lintas sektor.
Menutup paparannya, AKBP Eka Baasith Syamsuri menegaskan komitmen Polres Kebumen untuk terus meningkatkan langkah preventif dan penegakan hukum. Penguatan patroli serta sinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan seluruh elemen masyarakat akan terus diintensifkan guna menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman bagi warga Kebumen.
Kontributor: Luthfi
Editor: TIM PN
