![]() |
| Ilustrasi |
YOGYAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyayangkan insiden temperan antara kereta api dan seseorang di jalur rel, Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 07.54 WIB. Peristiwa terjadi di kilometer 495+1, petak jalan antara Stasiun Wojo–Stasiun Jenar. Korban kemudian dievakuasi oleh PMI setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa seluruh awak dan penumpang KA 193 Joglosemarkerto dalam kondisi selamat. Setelah kejadian, kereta sempat berhenti untuk pengecekan rangkaian dan kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 08.00 WIB.
“KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang KA yang terdampak atas kejadian ini,” ujarnya.
Feni menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang maupun aktivitas di jalur kereta api sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan banyak pihak.
“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan kejadian ini dan berharap tidak terjadi kembali di kemudian hari. Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu yang berlaku dan tidak beraktivitas di jalur KA karena jalur kereta api merupakan area steril yang hanya diperuntukkan bagi perjalanan kereta,” terangnya.
Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuat perlintasan liar serta selalu disiplin, fokus, dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang. Jalur dan sekitar rel kereta api merupakan kawasan berisiko tinggi yang hanya diperbolehkan untuk petugas operasional dan perawatan prasarana.
“Keselamatan bersama merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar jalur KA, melintas hanya di perlintasan resmi, dan tidak membuat perlintasan liar. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Feni.
Kontributor: Luthfi
Editor: Tim PN
