![]() |
| Sinergi Baru Pemkab Purworejo: Optimalisasi Pidana Kerja Sosial dan Respons Bencana |
Kerja sama tersebut mencakup Penyelenggaraan Pembimbingan Kemasyarakatan dengan Bapas Kelas II Magelang, dan sinergi Penyelenggaraan Operasi Pencarian Dan Pertolongan bersama Kantor SAR Cilacap.
Penandatanganan kedua kerja sama tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, Kepala Bapas Kelas II Magelang Samsurijal Amd IP SH MH, Kepala Kantor SAR Cilacap Dr Muhamad Abdullah SH MH, dan dihadiri anggota DPRD Kabupaten Purworejo Danan Purnomo SH MSi serta jajaran pimpinan tinggi Pemkab Purwerejo.
Sinergi Penyelenggaraan Pembimbingan Kemasyarakatan
Langkah kerja sama dengan Bapas Kelas II Magelang terkait Penyelenggaraan Pembimbingan Kemasyarakatan merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kejaksaan Negeri dengan Pemerintah kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah tentang pelaksanaan Pidana Kerja Sosial bagi pelaku tindak pidana yang telah dilangsungkan pada Senin, (1/1/2025) di Pemprov Jateng.
Bupati menjelaskan bahwa kerja sama dengan Bapas Magelang merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia Purworejo yang berdaya saing. Pemkab menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan terhadap upaya pembinaan warga binaan melalui Pidana Kerja Sosial, agar mereka mampu kembali menjadi anggota masyarakat yang mandiri, bertanggung jawab, dan produktif.
“Setiap warga binaan berhak mendapatkan kesempatan untuk kembali berperan di masyarakat dengan bekal kompetensi yang memadai. Kami berharap, melalui pembimbingan kemasyarakatan yang lebih kuat, mereka dapat diterima dengan baik dan tidak mengulangi tindakan pidana,” ujarnya.
Dengan langkah kerja sama ini, Pemkab Purworejo berkomitmen memastikan pidana kerja sosial berjalan dengan baik dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Penguatan Penanganan Kebencanaan di Tengah Meningkatnya Potensi Bencana
Sementara itu, kerja sama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menjadi penting mengingat meningkatnya kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Menurut Bupati, Kabupaten Purworejo memiliki banyak titik rawan bencana yang membutuhkan kesiapsiagaan yang terukur dan sistematis.
“Kita tentu berharap bencana tidak terjadi, namun kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus terus diperkuat. Kerja sama ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan operasi pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi,” jelas Bupati.
Bupati yakin dengan profesionalitas Kantor SAR Cilacap yang selama ini aktif dalam penanganan kedaruratan, akan semakin memperkuat sistem kebencanaan di Kabupaten Purworejo.
“Eksistensi Kantor SAR Cilacap selama ini telah terbukti sigap dan profesional. Kami optimis kolaborasi ini akan memberi dampak positif bagi peningkatan layanan kebencanaan di daerah,” imbuhnya.
Penandatanganan kerja sama tersebut menjadi langkah lanjutan dalam memperkuat jaringan kolaborasi lintas instansi, baik untuk pembinaan masyarakat maupun peningkatan layanan keselamatan dan penanggulangan bencana.
Kontributor : Bagus Burham
Editor : Luthfi


