Kunjungan kerja Komisi A DPRD Purworejo ke Kecamatan Pituruh
Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Maraknya aksi boikot peserta seleksi Sekertais Desa (Sekdes) di beberapa desa mendapat tanggapan serius dari anggota Komisi A DPRD Kabupaten Purworejo. Mereka meminta kepada peserta seleksi Sekdes yang akan bertarung untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani serangkain tes yang telah disiapkan panitia. Ke depan diharapkan tidak ada lagi aksi undur diri yang dilakukan peserta Sekdes.
Ya karena sudah niat maju, harusnya bersungguh-sungguh mampu mengikuti tahapan tes demi kelancaran seleksi,” ungkap anggota Komisi A DPRD Purworejo, Supangat saat kunjungan kerja di Kecamatan Pituruh, Rabu (18/10).
Supangat juga meminta, pihak panitia penyelenggara seleksi Sekdes harus menjaga independensi, integritas serta kejujuran. Selama ini banyak aksi boikot dari peserta disinyalir lantaran adanya aroma kecurangan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara, khususnya tim seleksi. Tim seleksi kerap dipandang tidak fair lantaran kepentingan politis.
Permasalahan yang kami inventarisir memang banyak yang menganggap tidak fair dalam penyelenggaran, seperti di Desa Seren, Gebang dan ada beberapa desa lain,” ujarnya.
Saat ini tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan mekanisme pengangkatan Sekdes melalui seleksi. Pihaknya juga menyadari, regulasi yang ada memberikan celah bagi sebagian peserta untuk bertindak tidak fair. Satu contoh, tidak ketentuan yang mengatur sanksi tegas bagi peserta yang tidak mengikuti tahapan tes seleksi hingga purna tanpa keterangan. Alhasil, hal ini kerap dimanfaatkan oleh peserta yang merasa dirinya telah kalah pada seleksi awal.
Tapi saya lihat ini mampu diminimalisir, permasalah semacam itu selesai di Kecamatan Pituruh, dengan adanya perjanjian bermaterai antara peserta dan panitia untuk bersedia mengikuti seleksi hingga selesai. Kami lihat di sini cukup efektif, nyatanya dari 45 hanya gagal 1 itu pun karena kurang persyaratannya,” ungkap Pangkat.
Sementara anggota lain, Dian Setyowati yang juga hadir dalam kunjungan tersebut meminta kepada masyarakat untuk tidak segan-segan ikut mengawasi jalannya seleksi Sekdes didesanya masing-masing. Jika dirasa adanya kejanggalan dalam proses seleksi, masyarakat dapat melaporkan hal tersebut kepada anggota DPRD Kabupaten Purworejo, maupun ke instansi terkait.
Jika ada masalah nantinya akan kita kroscek terlebih dahulu ke Kecamatan akan kita lihat sejauh mana permasalahannya. Namun kita berharap semua dapat berjalan lancar,” ungkap Dian yang didampingi sedikitnya 4 anggota lain dalam kunjungan kerja tersebut.
Mengingat akan dilangsungkanya pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Purworejo, Dian pun berharap proses Pilkades dapat dilaksanakan dengan baik sesuai regulasi yang ada. Pihaknya meminta, suhu politis di desa selama Pilkades tidak menjadikan keharmonisan bermasyarakat retak.
Untuk Sekdes ini juga mari kita Awasi bersama,” tandasnya.
Sementara itu, meski wilayah pemerintahannya dinilai cukup berhasil, Camat Pituruh yang menemui rombongan meminta kepada anggota DPRD terus melakukan fungsi pengawasan kepada seluruh desa baik melalui SKPD terkait maupun terjun langsung ke daerah pemilihanya. Hal itu guna meminimalisir kendala serta dugaan adanya penyimpanan di lapangan.
Sumber : purworejo.sorot.co