Pituruh, (purworejo.sorot.co)--Tumpukan sampah di
kawasan Pasar Pituruh, Kecamatan Pituruh dianggap mengganggu kenyamanan
warga sekitar dan pengguna jalan. Pasalnya, tumpukan sampah dekat dengan
pemukiman warga, selain itu juga mengeluarkan bau tidak sedap, juga
sangat mengganggu pandangan mata lantaran tak jarang sampah juga
berserakan di badan jalan.
Yusro Puji Raharjo (37), warga Dukuh Wetan, Desa Pituruh, Kecamatan
Pituruh yang tinggal tak jauh dari tempat pembuangan sampah itu
mengungkapkan bahwa keadaan tersebut sangat mengganggu. Sebab sampah
yang biasanya dibiarkan menumpuk mengeluarkan bau tak sedap.
Hampir setiap hari saya menghirup bau tidak enak. Apalagi kita setiap hari melintas di jalan itu dan tumpukan sampah ini bila dibiarkan tentunya akan menimbulkan penyakit,” katanya kepada sorot.co, Jumat (20/10/2017).
Ditambahkannya, tumpukan sampah itu berasal dari limbah pasar dan
sudah dibiarkan menumpuk lebih dari satu bulan. Ia memohon kepada dinas
terkait untuk secara rutin untuk mengangkut sampah di TPS 6 kali selama
satu bulan.
"Saya berharap sampah segera ditindaklanjuti dan jangan dibiarkan menumpuk berbulan-bulan di TPS karena tidak mengenakkan lingkungan dan supaya pengunjung pasar serta warga sekitar merasa nyaman," bebernya.
Sementara itu Kepala Pasar Pituruh, Ahmad Jawari mengungkapkan
permasalahan sampah yang menumpuk di TPS Pasar Pituruh bukan tanggung
jawab dari pihak pasar karena masalah sampah pihaknya sudah bekerjasama
dengan KUD Megulung Kidul.
"Masalah pengangkutan sampah kami sudah bekerjasama dengan pihak KUD selama 4 tahun. Kami sebenarnya sudah meminta untuk setiap minggunya supaya sampah diangkut agar tidak menumpuk," pungkasnya.
Sumber : purworejo.sorot.co