Notification

×

Iklan


Jalin Silahturrahmi Anggota KPK Desa Girigondo Kungrus Bareng

Senin, 09 Oktober 2017 | 14:55 WIB Last Updated 2017-10-11T23:45:33Z
Foto Sorot Girigondo.
Girigondo - Kungrus merupakan istilah perkumpulan antar grup kesenian kencreng dengan melakukan tabuhan bersama-sama. Asal mula istilah 'kungrus' belum jelas dari mana sumbernya namun sudah lazim digunakan saat acara perkumpulan antar grup kencreng. Kami meminta penjelasan dari admin KPK (Komunitas Pecinta Kencreng), Luthfi. "Kungrus itu tabuhan bareng atau belajar kencreng bersama dengan cara beda-beda tabuhan tidak bareng" ujar Luthfi, Kepada Sorot Girigondo, Sabtu, (7/10/2017).
Kungkrus kali ini dilaksanakan di Dukuh Kalijangkar tepatnya di Masjid Nurul Huda. Pelaksanaan dengan bergiliran per dukuh setiap selapanan (35 hari sekali, menurut hitungan kalender jawa) dilakukan setiap malam Minggu Legi. Acara diawali membaca kitab Al-barzanji diselingi tabuhan srakalan. Selesai pembacaan kitab Al-barzanji dilanjutkan dengan tabuhan kencreng bersama diiringi sholawatan.
Kungrus di Desa Girigondo dimotori oleh Mahmud asal Dukuh Garagan, juga seorang anggota grup kencreng. "Acara seperti itu memang sebaiknya dilakukan karena selain untuk melatih tabuhan yang belum bisa oleh grup lain, menjaga kekompakan, juga menjalin silaturahmi antar grup kencreng di Desa Girigondo", Ujarnya.
"Ini kali kedua dilakukan kungrus, kemarin diadakan di Dukuh Kalimeneng. Dulu pernah diadakan acara seperti ini namun vakum cukup lama. Sekarang diadakan lagi agar budaya kencreng tetap terjaga dan diteruskan oleh generasi selanjutnya", sambung Mahmud.
Kemarin malam, Sabtu (7/10/2017) dihadiri per dukuh, Kalijangkar (tuan rumah), Krajan, Pesantren, Kalimeneng, dan Garagan. Dukuh Keborangan dan Kedobyangan tidak ada wakil. Kami mencari informasi dari salah seorang 'mantan' anggota grup dari Kedobyangan, Mukhlisin. Dia menjelaskan bahwa sudah beberapa tahun yang lalu tidak aktif. "Untuk rencana pembentukan (grup kencreng) kembali belum dipastikan karena belum ada minat dari penduduk setempat. Mungkin kedepannya akan dibentuk kembali namun masih perlu pertimbangan", ujarnya.


Diharapkan acara kungrus di Desa Girigondo tetap rutin dilakukan sehingga kekompakan antar anggota grup kencreng terjaga. Serta budaya kencreng tetap dilestarikan.

Sumber : Sorot Girigondo

Iklan

×
Berita Terbaru Update