Notification

×

Iklan


Sekdes Dilantik, Girigondo Tidak Terindikasi Kecurangan

Senin, 23 Oktober 2017 | 15:59 WIB Last Updated 2017-10-23T09:01:52Z
Foto Pengambilan Sumpah Sekdes Desa Girigondo

Girigondo - Terlihat senyum bahagia Sekdes (Sekretaris Desa) Terpilih Desa Girigondo, Istiqomah (25) asal Dukuh Pesantren Desa Girigondo. Dia berhasil mengungguli 7 dari total 8 kandidat dalam seleksi sekdes Desa Girigondo. Dia memperoleh nilai tertinggi sehingga dinyatakan sah menjadi Sekdes Desa Girigondo. Kandidat berasal dari berbagai dukuh meliputi Krajan, Keborangan, Pesantren, Kalimeneng, Kalijangkar, dan Garagan.

Semenjak diumumkan pembukaan pendaftaran (penjaringan dan penyaringan) sekdes serentak se-Kecamatan Pituruh pada Bulan September 2017, terkumpul 8 bakal calon (balon). Dari total 8 balon semuanya dinyatakan telah memenuhi syarat seleksi dokumen dan statusnya menjadi calon. Selanjutnya mereka 'bertarung' ke tahap seleksi tertulis, pidato, dan ujian teknis komputer.

Adapun alasan dibukanya kembali pendaftaran sekdes karena sekdes sebelumnya diangkat menjadi PNS dan ditempatkan di kabupaten. Sehingga sempat vakum cukup lama dan jabatan sementara digantikan oleh PLT.

Pelantikan dilaksanakan hari ini, Senin, (23/10/2017) dihadiri warga, lembaga-lembaga dari tingkat desa hingga kecamatan (Kapolsek, Danramil, dan tim pengawas Kecamatan Pituruh). Para calon yang kurang beruntung juga turut diundang untuk menghormati serta sebagai bentuk sportifitas. Terlihat juga keluarga sekdes terpilih ikut dalam sumpah janji dan pelantikan.

Selesai acara kami mewawancarai salah seorang mantan calon sekdes, Purwanto (24), mengenai sekdes baru, dia mengatakan tidak jadi soal siapa saja yang terpilih asalkan bisa menjadikan Girigondo menjadi lebih baik, ikut serta dalam mengawal anggaran dana desa, punya visi misi yang baik, dan benar-benar mengabdi kepada desa.

Dimintai keterangan salah seorang tim seleksi, A. Fadil, mengenai isu kecurangan dalam pemilihan sekdes yang santer terdengar di beberapa desa di Kecamatan Pituruh. Dia menjelaskan di Desa Girigondo tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh calon atau dibantu oleh tim seleksi. Dari tim seleksi sudah sesuai aturan, tidak akan merugikan atau menguntungkan salah satu calon.

A. Fadil melanjutkan bahwa masalah hasil dan peringkat adalah murni dari hasil pengetahuan dan keterampilan dari calon.

"Walaupun kami dari tim dijanjikan sesuatu oleh keluarga calon dan diintimidasi kami tidak takut. Dari pengawalan yang ketat penyerahan berkas calon kepada camat dan penerimaan rekomendasi itu tidak berubah sesuai yang sudah diberita acarakan", jelas A. Fadil.

"Kalau urusan kinerja sekdes yang baru pasti mengharapkan perubahan yang nyata untuk membawa Desa Girigondo yang lebih maju dan keterbukaan terhadap mitra kerja, lembaga, dan masyarakat Desa Girigondo semuanya", tutupnya.

Dengan tidak adanya bentuk protes dari para peserta menandakan kegiatan seleksi hingga akhir dikatakan sangat baik. (kr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update