Notification

×

Iklan

Sembunyikan Kehamilan, Gadis Pembuang Bayi Mengaku Sedang Disantet

Kamis, 12 Oktober 2017 | 20:53 WIB Last Updated 2017-10-12T13:53:36Z

Purworejo, --Polisi menegaskan akan memproses hukum pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi di di Desa Binangun, Kecamatan Butuh. Polisi sendiri telah menetapkan status tersangka kepada RN (22) warga Desa Binangun, Kecamatan Butuh yang tak lain adalah ibu kandung dari bayi yang saat ditemukan dalam kondisi telah membusuk tersebut.
Pelaku sendiri diduga sebelumnya telah melakukan perencanaan terkait pembuangan bayi ini karena kepada orang tuanya RNH mengaku sedang disantet oleh orang yang sedang bermasalah dengannya sehingga perutnya membesar.
Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya mengatakan, yang bersangkutan melakukan tindak pidana melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan anak mati yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri atau dengan sengaja dan sengaja direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat 3, ayat 4 UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UURI nomor 23 tahun 2002 Perlindungan anak.
"Untuk ancaman hukumannya memang sanngat berat yaitu 15 tahun penjara," ungkap Teguh, Kamis (12/10/2017) siang.
Ia menambahkan, kepada petugas pelaku menyebut alasannya untuk membunuh dan membuang bayinya karena merasa malu kepada orang tua dan warga sekitar karena pulang kerja sudah mengandung anak tetapi tidak ada suami.
"Pelaku baru satu bulan di rumah setelah pulang dari bekerja diluar kota, selama itu juga orang tua maupun warga tidak mengetahui jika pelaku sedang mengandung," tambahnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan untuk menutupi kehamilan, pelaku mengaku kepada orang tuanya sedang disantet oleh seseorang sehingga perutnya membesar.
"Karena disantet ia meminta untuk tinggal dirumah belakang sampai sembuh, baru setelah melahirkan dan membuang bayinya pelaku berani tinggal bersama orang tuanya," tambah Kapolres.
Teguh menceritakan, pada saat ditangkap di rumahnya, pelaku dalam keadaan lemas dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beruntung petugas cepat membawa pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan kuret karena apabila terlambat bisa membahayakan nyawa pelaku.
"Pelaku kami tahan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya," tandasnya.

 Sumber : purworejo.sorot.co
×
Berita Terbaru Update