Notification

×

Iklan


Hilang 2 hari , Kakek 95 Tahun di Temukan Meninggal dan Terapung di Saluran Irigasi Air

Selasa, 10 April 2018 | 18:21 WIB Last Updated 2018-04-10T12:21:20Z

foto jenazah saat di periksa medis dari Puskesmas Pituruh

MEGULUNGLOR, (pituruhnews.com) Selasa. 10/04/2018 Warga Megulunglor, Kecamatan Pituruh di gegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki disaluran irigasi (selokan). korban adalah Tukiran (95) warga Desa Megulunglor, Rt 01 Rw 02 yang dinyatakan hilang dari tanggal 09/04/2018 pada pukul 10.00 WIB kemarin.

Salah seorang warga  Suparman (51) mencari dan menyisir aliran irigasi di dekat rumahnya pada  selasa, 10/04/2018 dan korban ditemukan dalam keadaan mengambang di saluran irigasi dan tersangkut rimbunan bawah pohon bambu.

Pada saat melihat korban mengambang di saluran irigasi langsung memberitahukan kepada warga lainnya, dan langsung dievakuasi, jarah korban di temukan dari rumahnya kurang lebih 100 meter.

Keterangan yang di dapat dari keluarga bapak Tumiran (50) selaku anak korban menyampaikan korban  pada hari senin tanggal 09 April 2018 sekitar pukul 09.00 WIB masih berada di depan masjid, namun setelah pukul 10.00 wib sudah tidak ada dan dinyatakan hilang. diduga korban berjalan ke arah irigasi ( selokan ) untuk membuang hajat, namun terpeleset dan jatuh ke air yang kedalamannya sekitar 50 cm dan lebar aliran irigasi 2 meteran.

Jenazah Kakek Tukiran saat di temukan di saluran irigasi, sebelum di angkat (foto kepala desa Hariyadi)

Sejak itu warga masyarakat Megulunglor melalui Kepala Desa Hariyadi supaya mencari keberadaan Tukiran tersebut, namun tidak membuahkan hasil. dan sempat mengumumkannya melalui Media Sosial.

Pada penemuan lansung melakukan laporan ke Polsek Pituruh, dan UPT Puskesmas Pituruh, melalui Dr. DhorotyNingrum melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, di dapati kulit korban sudah memutih karena terendam di air selama kurang lebih dari 24 jam,  di bagian leher sebelah kanan ada lecet di duga benturan pucuk bambu atau kayu yang di rendam di aliran irigasi. 

Lutut belakang sebelah kiri lecet dan jari tangan kiri lecet   dan  di simpulkan tidak ada unsur unsur kesengajaan atau penganiayaan dari orang lain.

Dari Pihak keluarga dengan kejadian yang menimpa korban sudah menerima musibah tersebut serta membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk di lakukan otopsi selanjutnya jenazah korban di serahkan ke pihak keluarga untuk di  makamkan. (ltf-humasptr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update