foto pagelaran winggit purwo (wayang kulit)
PITURUH, (koranpurworejo.com) --WARGA Desa Megulunglor, Kecamatan Pituruh, Rabu (11/4) adakan acara 'Merti Desa', dari serangkaian acara juga ada tradisi yang unik yaitu seluruh desa sebelum acara dimulai membuat tumpengan sebagai ujud rasa syukur. ( atau yang sering disebut 'Panjang Ilang" dengan cara kenduri masal ). Malam harinya dilanjut dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Wisnu Hadisugito dari Wates Jogjakarta.dengan lakon Wahyu Hidayat.
Menurut Kades Megulung Lor, Haryadi, Tradisi ini sebagai bentuk syukur warga masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahan berkat serta rezeki. Istilah dari Panjang Ilang ini adalah sebagai wujud terima kasih telah diberikan hasil panen tahun ini yang melimpah, dan dijauhkan dari bahaya (ilang/hilang).
Tradisi kepungan massal Panjang Ilang ( foto Ltf ).
Hadir dalam acara itu, Camat Pituruh Siti Choiriyah, S STP, MM, Waka Polsek Iptu Harri Isworo,SH, Dan Ramil Kapten Inf Ariyadi, Kepala Desa Sekecamatan Pituruh, Tokoh Masyarakat, dan 500 Undangan Warga Masyakat sekitar.
Siti Choiriyah, S STP, MM dalam sambutannya, berharap , kita harus menjaga dan merawat potensi alam lokal, seperti yang ada di Megulunglor tedapat Embong (kali) ini bisa di manfaatkan sebagai daya tarik wisata. seperti yang dicetuskan oleh Bupati Purworejo, tahun kunjungan Wisata Romansa 2020 ". ungkapnya. (Ltf- SuTa)