Notification

×

Iklan


Rancang Tempat Wisata, Pemuda Karang Taruna Desa Kaligondang Bersihkan Wisata Watu Pecah

Minggu, 27 Mei 2018 | 22:31 WIB Last Updated 2018-05-27T15:31:32Z


KALIGONDANG, (pituruhnews.com) Dengan dipelopori Karang Taruna "GIRI PUSPITA" Desa Kaligondang. Melaksanakan suatu kegiatan positif cinta alam dengan membersihkan  bakal wisata yang ada di Kaligondang yaitu Tebing Watu Pecah. Pada Minggu, 27 Mei 2017.

Salah satunya dalam menjaga alam yaitu dengan kita mencaintai dan merawatnya.Hal ini membuat anak muda Kaligondang dengan cara membuka akses jalan penghubung antara Desa Kaligondang dengan Desa Somogede. dan bakal Calon Wisata yang ada di Desa Kaligondang yaitu sebuah batu yang terletak di Lereng Gunung Kembang.

Konon dahulu pada saat membuka jalan, warga membukanya dengan cara dinamit/diledakan pada waktu itu tahun 60an, sehingga batu yang menutup akses jalan itu pecah menjadi tebing, dengan ketinggian kurang lebih 20 Meter,  dan serpihan batu kecil nya masih banyak batu-batuan pecahan yang ketinggiannya mulai dari 2 sampai 10 meter.

Dahulu tempat yang asri ini sering di lagumi oleh para warga sekitar. Dengan pemandangan yang luas jika kita melihat dari sebelah batunya, kita akan di sapa oleh pemandangan yang sungguh asri ini. Kita bisa melihat daataran rendah dari sana seperti Kota Pituruh yang tampak dari atas Watu Pecah.

Dalam rangka penunjangan Ekonomi Desa Kaligondang, berencanan watu pecah ini akan di tata rapi dan di susun oleh Pemuda Karang Taruna "GIRI PUSPITA" dan warga sekitar.

Tujuannya area watu pecah yang sudah tidak terawat supaya bisa d lirik masyarakat lagi, berhubung dulunya sering sebagai tempat untuk selfi oleh orang perantauan, kini pemuda mengaktifkan kembali dengan di buatnya wisata ini, supaya di lirik oleh para wisatawan lokal yang mudik ke kampung halaman menjelang lebaran nantinya.

Pada saat di temui pituruhnews.com, Nastakim menyampaikan Wisata Watu Pecah yang dikelola Karang Taruna "GIRI PUSPITA" dibawah naungan Pemerintah Desa Kaligondang sebagai pemasukan kas dengan adanya wisata tersebut. supaya karang taruna bisa berdiri mandiri disetiap kegiatan yang berhubungan dengan uang, tidak selalu meminta kepada Pemdes ataupun swadaya masyarakat , nantinya kas juga bisa dikembangkan untuk kegiatan sosial.

Tidak hanya Wisata Watu Pecah, di samping itu juga akan dijadikan panjat tebing sampai di atas watu pecah.

Iklan

×
Berita Terbaru Update