Notification

×

Iklan


350 SISWA SMAN 10 PERDALAM RELIGIUSITAS DI PONDOK DAARUT TAUHID JATIWERO ( Perdalam Alqur'an Hingga Pemandian Jenazah ).

Kamis, 07 Juni 2018 | 19:05 WIB Last Updated 2018-06-07T12:05:35Z

PITURUH (KORANPURWOREJO.COM) -- SELAMA tiga hari berturut turut Senin hingga Kamis ( 4-7 Juni 2018 ), siswa SMA Negeri 10 Purwotejo, mengikuti kegiatan Pesantren Kilat di Daarut Tauhid, Jatiwero, Pituruh,  Purworejo.
Niken Wahyuni Mpd, Kepala Sekolah SMA Negeri 10 kepada wartawan menjelaskan.  Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 350 peserta didik kelas X dan XI. 

" Ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti Siswa. Karena ini bagian dari kegiatan menimba ilmu di luar Sekolah / masyarakat " Ungkap Niken Wahyuni.
Suasana Siswa saat menimba ilmu di Pondok ( foto dok ).

Masih menurut Niken Wahyuni Mpd, Bahwa dalam TriLogi Pendidikan di sebutkan, untuk memperoleh ilmu, anak didik bisa dimulai dari Pendidikan Keluarga, Pendidikan Sekolah dan Pendidikan Masyarakat. Nah.. dalam kegiatan Pesantren ini, siswa mendapat ilmu dari lingkungan masyarakat. Utamanya dari para ahli agama " Tandas Niken Wahyuni.

Oleh karenanya Acara yang berlangsung dari hari Senin tanggal 4 - Kamis, 7 Juni 2018 tersebut. Maka siswa selama di Pondok diberikan ilmu terapan oleh para Ustad dan Ustadzah  Pondol Da'aurut Tauhid Jati Wero Pituruh.
Niken Wahyuni M. Pd, inisiasinya didukung para ulama para ulama Ponpes (foto S. Tirta) 

Kegiatan yang dilakukan diantaranya ,  tarawih bersama, tadarus, olahraga, mengaji kitab Fasholatan, serta  pelatihan pengurusan jenazah.

" Ilmu ilmu keagamaan yang berkait dengan ilmu terapan seperti cara memandikan jenazah, serta bagaimana mengkhafaninya, adalah sebuah pengalaman empirik yang tak ternilai bagi siswa. Sebab sangat mungkin, ada anggota keluarga, yang hendak me andikan jenazah saudaranya sendiri. Jadi sudah tahu kaidah kaidahnya secara benar ", tandas Niken Wahyuni.

 Tadi malam dilakukan penutupan yang juga diisi ceramah oleh Kyai  Thoifur, sekalian peringatan Nuzulul Quran.
Dalam ceramahnya, Kyai Thoifur , sangat menyambut positif atas program yang dilaksanakan Kepala Sekolah SMA 10 Purworejo. 

" Saya sangat mendukung kegiatan Siswa SMA  Masuk Pondok ini. Pasalnya menuntut ilmu itu tidak melulu hanya di sekolah Formal. Pondok pesantren juga merupakan kantongnya sumber ilmu " Tandas Kyai Thoifur..

Adapun tujuan kegiatan  siswa masuk pondok, dijelas Niken Wahyuni, yaitu untuk mengisi bulan Ramadhan dan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik ( siswa)  untuk mendalami  kehidupan keagamaan di pondok. Sekaligus menyerap ilmu terapan , yang berkait dengan pengejawantahan perilaku relligiusitas kehidupan sehari hari. ( S.Tirta)

Iklan

×
Berita Terbaru Update