Notification

×

Iklan


Dirikan BUMDes, Pemerintah Desa Megulunglor Studi Banding ke Desa Tlogobulu

Senin, 26 November 2018 | 23:30 WIB Last Updated 2018-11-26T16:34:56Z
Foto Bersama Setelah Replikasi / Foto Luthfi
KALIGESING, (pituruhnews.com) - Dalam meningkatkan usaha desa, BUMDes "Kedung Jaya" Desa Megulunglor melaksanakan Replikasi Embung Desa di Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, Senin, 26/11/2018.

Desa Tlogobulu sudah mengembangkan usaha desa yaitu potensi Embung yang didirikan sejak bulan Agustus 2018 yang dikelola BUMDes dengan nama BUMDes "Telaga Jaya". Tradisi yang unik dari BUMDes "Telaga Jaya" ini adalah Nguber Jombor yang
merupakan sebuah tradisi yang sudah turun temurun yang diselenggarakan warga Desa Tlogobulu.
Saat meninjau lokasi embung / Foto Luthfi
Replikasi ini juga mengikut sertakan Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Pituruh yang diketuai oleh Jemu Indratmoko beserta anggota. Acara ini dihadiri oleh Direktur BUMDes "Kedung Jaya" Parnomo beserta anggotanya, Kepala Desa Tlogobulu Faizal Hidayat, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Kaligesing Edy Triasputra, Direktur BUMDes Telaga Jaya Desa Tlogobulu Sumardi.

Kepala Desa Tlogobulu, Faizal Hidayat memberikan sambutan selamat datang di Desa Tlogobulu, berterimakasih sudah berkenan berkunjung ke desa kami, untuk mengadakan study banding.

"Dengan adanya study banding ini diharapkan bisa meningkat potensi lokal yang ada di daerah untuk dijadikan tempat wisata" Ujar Faizal.
Kepala Desa Tlogobulu, Pendamping Desa dan Direktur BUMDes Telaga Jaya / Foto Luthfi
Direktur BUMDes "Kedung Jaya" Parnomo, pada saat memberikan sambutan dengan datang ke Desa Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing ingin belajar bagaimana cara pengelolaan baik teori maupun praktek. Karena di Desa Megulunglor juga memiliki Embung.

Direktur BUMDes Telaga Jaya, Sumardi menyampaikan bahwa dengan adanya BUMDes ini harus bisa kerja sama dengan pemerintah desa setempat. BUMDes tidak akan berjalan tanpa dukungan pemerintah desa, dan BUMDes juga harus mempunyai aturan yang berlaku.

"BUMDes kalau cuma dibuat saja, tanpa aturan itu tidak akan berjalan" Ujarnya.
Foto bersama setelah meninjau lokasi embung / foto luthf
Adanya embung tersebut kita manfaatkan 3 aspek, antara lain pengelolaan ikan, wisata alam yaitu memanfaatkan potensi sekitar, wisata budaya lokal untuk di Desa Tlogobulu yaitu Wisata Nguber Jombor dengan arti menangkap ikan secara bersama seluruh warga desa secara tradisional dengan menggunakan seser.

BUMDes Telaga Jaya ini sedang mengupayakan bahwa embung tersebut akan dijadikan destinasi wisata. Prosesnya yaitu dengan mengadakan berbagai event, yaitu pemancingan, bersih desa dan nguber jombor. Nguber Jombor dilaksanakan setiap tahun pada musim kemarau.

"Kalau sudah mensetnya bagus dibidang wisata, maka wisatawan akan datang dengan sendirinya" Ujar Sumardi.

Pada saat tradisi tersebut berjalan, bisa memamerkan produk unggulan yang dimilik oleh desa.

Penulis :ltf
Editor : ALK

Iklan

×
Berita Terbaru Update