Notification

×

Iklan


Tradisi Unik Menyambut Masa Tanam Padi di Desa Gumawangrejo

Kamis, 29 November 2018 | 06:48 WIB Last Updated 2018-11-28T23:48:13Z
Tradisi Sedekah Bumi / Foto Foto Saeful

GUMAWANGREJO, (pituruhnews.com) - Beberapa desa di kecamatan Pituruh dalam menyambut dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan bertepatan dengan bulan maulud yaitu bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dikecamatan Pituruh memiliki berbagai tradisi unik, seperti Panggangan, Sapitan dan Bendul Tradisi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih bisa menyambut bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dilaksanakan biasanya pada 12 rabiul awal (kalender jawa) dan mulud (kalender hijriah)  masyarakat di desa-desa kecamatan Pituruh mengadakan tradisi rolasan, Rabu (28/11).
Beda dari desa lain, Desa Gumawangrejo dalam memperingati bulan maulud ini dilaksanakan pada tanggal 28 November 2018 menurut kalender jawa 28 rabiul awal. Tradisi di Desa Gumawangrejo ini merupakan tradisi "Sedekah Bum" dengan menggunakan "Tenong", kegiatan sedekah ini juga bertepatan juga weton Kepala Desa yang jatuh pada hari ini.

Tradisi ini memang sudah turun temurun, dengan mengikutisertakan seluruh kepala keluarga desa Gumawangrejo, yang bertempat di Rumah Kepala Desa Gumawangrejo Mayor (prun) Sutoto.
"Tidak ada acara khusus, hanya berbekal tempat sajian (tenong) yang berisi dua buah nasi, sayur, 1 ingkung dan jajanan pasar" Ujar Sekdes Gumawangrejo Saeful Rohman, S.Pd.

Dalam prosesi acara ini dipimpin oleh Tokoh  Agama Desa Gumawangrejo untuk menjadi imam dalam memimpin tahlil, "Kemudian setelah tahlil makanan yang ada didalam tenong di ambil  sebagaian dari masing-masing tenong untuk dibagikan ke warga yang kurang mamapu terutama janda dan lansia,'' Ujarnya.

Kegiatan sedekah bumi ini sudah dilakukan sejak para pendiri desa, dan dilakukan ketika akan dimulainya masa tanam padi.

Kepala Desa Gumawangrejo, Mayor (purn) Sutoto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya yang sudah turun temurun, juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta dengan sedekah kepada sesama, sehingga mampu memperkokoh rasa persaudaraan dan peduli sesama.

Penulis : Ltf
Editor : ALK

Iklan

×
Berita Terbaru Update