Notification

×

Iklan


BUMDes "BERKAH MANDIRI" Desa Girigondo Study Banding Di Desa Kalirejo

Rabu, 12 Desember 2018 | 19:16 WIB Last Updated 2018-12-12T12:18:33Z
Replikasi Produksi Beras Kemasan Berlebel / Foto Purwanto
KALIREJO, (pituruhnews.com) - Dalam meningkatkan usaha desa, BUMDes "Berkah Mandiri" Desa Girigondo melaksanakan Replikasi Produksi Beras Kemasan Berlabel di Desa Kalirejo, Kecamatan Grabag, Selasa, 11/12/2018.

Replikasi ini di fasilitasi Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Pituruh yang diketuai oleh Jemu Indratmoko dan TPID Kecamatan Grabag beserta anggota. Acara ini dihadiri oleh Direktur BUMDes "Berkah Mandiri" Nuryanto beserta anggotanya, Sekretaris Desa Girigondo Istiqomah, S.Pd, Kepala Desa Kalirejo, Pendamping Lokal Desa Kecamatan Pituruh Isnan Fauzi, Wakil Ketua  Gapoktan Sidodadi 2 Desa Kalirejo.

Desa Kalirejo sudah mengembangkan usaha desa yaitu Produksi Beras Kemasan Berlabel yang didirikan sejak tahun 2011 yang dikelola  Gapoktan sidodadi 2.
Proses Replikasi / Foto Purwanto
Kepala Desa Kalirejo yang diwakili Ketua Dusun, Sugeng Riyadi memberikan sambutan selamat datang di Desa Kalirejo, berterimakasih sudah berkenan berkunjung ke desa kami, untuk mengadakan study banding.

"Dengan adanya study banding ini diharapkan bisa meningkat ilmu pengetahuan dan bisa mengembangan potensi lokal yang ada di daerah untuk dijadikan usaha aset desa" Ujarnya.

Direktur BUMDes "Berkah Mandiri" Nuryanto, pada saat memberikan sambutan dengan datang ke Desa Kalirejo, Kecamatan Grabag ingin menimba ilmu bagaimana cara pengelolaan Produksi beras sehat, pupuk dan pestisida organik baik secara teori maupun praktek. Karena di Desa Girigondo memiliki pemasok beras yang cukup tetapi belum mempunyai label. 

 Wakil Ketua Gapoktan Sidodadi 2 Desa Kalirejo, Agus Sutono menyampaikan bahwa dengan adanya BUMDes study Banding ini semoga bisa mengaplikasikan. Dengan cara kerja sama dengan pemerintah desa dan Kelompok Tani setempat. BUMDes tidak akan berjalan tanpa dukungan pemerintah desa, dan BUMDes juga harus mempunyai aturan yang berlaku. tanpa aturan itu BUMDes tidak akan berjalan".

"Adanya Pertanian yang serba organik tersebut kita mengajak petani untuk menyelamatkan kondisi alam dan lingkungan dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam daerah sekitar. Sistem budidaya dengan pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan penyesuaian kondisi setempat yang didasarkan atas hubungan tanah, tanaman, ternak, manusia, alam dan lingkungan. Sebagai Contoh sederhana Pemanfaatan buah Maja untuk pupuk organik cair", ujarnya.

Gapoktan Sidodadi 2 Desa Kalirejo ini sedang mengupayakan bahwa produksi beras sehat tersebut akan dijadikan bahan pemasok lokal jika bisa hingga ekspor. Prosesnya pengawasan yang sangat ketat dan memenuhi standart kesehatan,dari pemilihan benih terbaik hingga ditanam di lahan yang sudah melalui proses yang memenuhi standart hayati. Tanah atau sawah benar benar sehat dan bebas oleh zat kimia atau pestisida.
"Kalau memang sudah pola pikirnya bagus dibidang Mutu produksi organik, maka konsumen akan datang dengan sendirinya" tandas Agus.

Penulis : Purwanto (Perangkat Desa Girigondo)
Editor : ALK

Iklan

×
Berita Terbaru Update