Prestasi Bertambah, SMAN 10 Purworejo Raih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja SMA tingkat Provinsi

KALIKOTES, (pituruhnews.com) - SMAN 10 Purworejo berhasil meraih juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja SMA tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara ini diumumkan pada 7 Maret 2020 lalu.

Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Air Dunia XXVIII Tahun 2020.

Tim digawangi oleh Dwi Rizki Yulianti, Lilich Istiana, dan Umi Nurul Fadilah ini berhasil lolos penilaian dewan juri lewat karyanya yang berjudul “Dahan Camar sebagai Upaya Konservasi Air di SMA Negeri 10 Purworejo”. 

Dalam karyanya Umi dan kawan-kawan mencoba meneliti sejauh mana pengaruh kegiatan konservasi air di lingkungan SMAN 10 Purworejo terhadap ketersediaan air di musim kemarau dan pengelolaan kelebihan air di musim penghujan.

ucapan kepala sekolah

Dra. Setyo Mulyaningsih, M. Pd. B. I, selaku kepala sekolah mengungkapkan kebahagiaannya melalui unggahan caption instagram yaitu “Selamat untuk anak-anak hebat SMANDASA. Proud you”.

Sementara itu, Umi mengungkapkan “Seneng sih, gak nyangka sampai sejauh ini, karena persiapan singkat, ngirimnya mepet deadline. Karena waktu itu sudah seminggu belum ada pengumuman, saya iseng nanya ke panitia, malah dikasih hasil penjurian, gak nyangka ada nama tim saya di situ, pokoknya syok”.

Informasi yang dihimpun tim media Pituruh News, Senin, 15/06/2020 bahwa penganugerahan dan pemberian penghargaan pemenang sedianya akan dilakukan pada 22 Maret di Pulau Cemara dan Kebun Kaligua Kab. Brebes, sebagai acara puncak Peringatan Hari Air Sedunia XXVIII, namun pandemi Covid-19 membuat acara yang sempat ditunda tersebut urung terselenggara, sehingga hadiah dikirim ke alamat masing-masing pemenang.

"Sebenernya pengumuman ini sudah dari bulan Maret kemarin, cuman emang pialanya baru dikirim dua minggu lalu. Sseharusnya ada pertemuan di Ambarawa untuk penganugerahan dan peringatan hari air sedunia, tapi berhubung covid-19 pertemuan ini dibatalkan. " pungkas Okta Adetya sebagai guru pembimbing.

Reporter : Luthfi
Editor :lt