Notification

×

Iklan


Antusiasme Pemdes Kalijering, Meningkatkan Kecepatan WiFi-nya untuk Dukung Pokjar

Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:08 WIB Last Updated 2020-08-20T13:08:41Z

kegiatan belajr
PITURUH, (pituruhnews.com) - Pemerintah Desa Kalijering memfasilitasi 23 siswa SMP N 40, dalam kegiatan belajar-mengajar dengan metode Daring (Dalam Jaringan) selama pendemi covid-19.


Fasilitas ini ditujukan kepada mereka yang kesulitan dalam mengakses internet melihat kondisi geografis desa kalijering yang berada di daetah pegunungan.


Diungkapkan, Kepala Desa Kalijering Suroyo, S.Pd dampak ekonomi warga desa Kalijering  relatif tidak terdampak, namun kendala pada warga yang mempunyai anak sekolah yang mengalami kendala dalam sekolah online melalui daring yaitu sinyal.


"Melihat ini kami pemerintah desa memfasilitasi koneksi internet untuk kebutuhan daring siswa sekolah. " kata Suroyo, kepada tim Pituruh News, Rabu, 19/08/2020.


"Saya berharap pandemi covid-19 segara hilang, supaya semoga elemen masyarakat bisa beraktivitas seperti semula , " imbuhnya.

pemberangkat guru 

Maksum, guru SMP N40 mengatakan siswa dari 47 desa meliputi tiga kecamatan, yaitu Kemiri, Pituruh dan Bruno ini dalam kegiatan belajar-mengajar ini digilir setiap harinya dengan trasportasi mandiri.


Ia menambakan bahwa pokjar ini untuk mengantisipasi siswa yang tidak mempunyai jaringan internet di rumah masing-masing dengan mengajak pemdes untuk ikut membantu dalam pembelajaran daring. Tujuan pokjar untuk memberi pelayanan kepada siswa dalam pembelajaran secara luring karena di situ ada konsultasi pendidikan.


"Kepala sekolah juga memberikan apd seperti face shield, sarung tangan, hand sanitizer dan masker untuk menunjang kegiatan pokjar. Saya berharap untuk kegiatan pembelajaran seperti ini segera berakhir, dan siswa bisa kembali normal ke sekolah. " imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N40 Purworejo Himawan Susrijadi mengatakan sangat mendukung antusiasme dari pemerintah desa Kalijering, dengan meningkatkan kecepatan WiFi-nya untuk Dukung Pokjar. 


Terobosan Kegiatan Kelompok Belajar (Pokjar) dari SMPN 40 Purworejo sudah mulai berjalan pada Rabu (19/8). Dengan mengajak 47 pemerintah desa dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Pituruh, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Bruno, siswa SMPN 40 Purworejo mengawali kegiatan ini dengan penuh antusias.


Seperti yang terjadi di Desa Kalijering, pemerintahan desa dibawah kepemimpinan Suroyo, S.Pd telah menyiapkan dua ruangan area kantor desanya untuk pelaksanaan Pokjar bagi 23 siswa SMPN 40 yang tidak memiliki akses internet untuk kegiatan pembelajaran daring. Tak hanya itu, antusiasme Suroyo dalam mendukung kegiatan ini juga terlihat dari peningkatan kecepatan dan kapasitas pemakaian WiFi agar dapat mendukung kegiatan Pokjar ini serta tetap menyediakan tempat cuci tangan sebagai protokol pencegahan Covid-19.


“Berkaitan dengan kondisi pandemi yang ada di negara kita ini, yang pokok adalah kami apresiasi bahwa SMP 40 telah membuat suatu program kelompok belajar di desa dengan fasilitas internet yang ada, lalu untuk kondisi kondisi yang saat ini terjadi, kami dari pemerintah desa memfasilitasi sarana dan pra sarana untuk pembelajaran anak-anak khususnya anak-anak SMP 40 yang tinggal di desa Kalijering ini.”


“Kebetulan kantor desa ini kita menggunakan jaringan Wifi. Ketika kedatangan dari pihak sekolah, semula dari angka 2 mbps langsung spontan saya naikkan untuk keperluan pembelajaran anak anak. " tutupnya.


Reporter : Ambar

Editor : Luthfi

Iklan

×
Berita Terbaru Update